Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bulan Tinggal di Pulau Tak Berpenghuni, Nasib 157 Pengungsi Rohinya Belum Jelas

Kompas.com - 14/03/2024, 17:50 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN,KOMPAS.com- Sebanyak 157 etnis Rohingya masih mengungsi di pulau tidak berpenghuni bernama Mercusuar di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Sumatera Utara.

Tercatat sudah dua bulan lebih mereka tinggal di sana, setelah kapal yang mereka tumpangi menepi di Pulau Mercusuar, pada Sabtu (30/12/2023).

Lalu bagaimana nasib mereka sekarang ? mengingat sebelumnya pemerintah kabupaten Deli Serdang hanya mengizinkan mereka menetap di sana Minggu (14/1/2024).

Baca juga: Camat dan Lurah di Pekanbaru Diminta Pantau Pengungsi Rohingya

Bupati Deli Serdang, Ali Yusuf mengatakan sampai saat ini masih mencari lokasi untuk memindahkan pengungsi Rohingya.

"(Pulau Mercusuar) hanya tempat (pengungsian) sementara, ini kita mencari tempat mereka, tapi sampai sekarang belum ada tempat," ujar Yusuf saat diwawancarai di Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau, Deli Serdang, Kamis (14/3/2024).

Bupati Deli Serdang Ali Yusuf saat diwawancarai di Deli Serdang, Kamis (14/3/2024)Rahmat Utomo/Kompas.com Bupati Deli Serdang Ali Yusuf saat diwawancarai di Deli Serdang, Kamis (14/3/2024)

Disinggung kriteria tempat yang layak bagi pengungsi, Ali Yusuf tidak membeberkan. Kata dia, wewenang tempat ditentukan dari Kementerian Hukum dan HAM.

"Kriteria itu ada di Kementerian Hukum dan HAM, mereka juga memberikan masukan kepada kita bagaimana (pengungsiannya) mereka, itu tidak boleh disamakan dengan masyarakat di sekelilingnya, jadi sampai sekarang masih dicari, mudah-mudahan segera dapat," ujarnya.

Baca juga: Saat Warga Aceh Timur Tanggung Biaya Makan 137 Pengungsi Rohingya...

Meskipun begitu, sampai saat ini Bupati Deli Serdang terus berkoordinasi dengan UNHCR memfasilitasi kehidupan Rohingya di sana.

Terlebih saat ini bulan Ramadhan, pemerintah menyediakan berbagai jenis makanan selama Ramadhan.

"Tetap mereka ditanggungjawabi, apalagi puasa seperti ini," ujarnya.

 

Sebelumnya diberitakan, Pangdam 1 Bukit Barisan, Mayjen Mochammad Hasan mengatakan, para pengungsi ini berangkat dari Bangladesh dan tiba di Desa Karang Gading, Sabtu (30/11/2023).

Kata Hasan, kedatangan pengungsi ini menggunakan cara baru.

Pasalnya, para pengungsi Rohingya sempat ditolak saat memasuki perairan Provinsi Aceh.

Dia menyarankan agar pengamanan di pantai timur Sumut diperketat untuk menekan kedatangan pengungsi Rohingya.

"Ini sudah menjadi pola baru, mereka yang selama ini masuk ke Aceh atau ke Sabang, sekarang sudah mulai masuk ke wilayah kami pantai timur, Sumut," ungkap Hasan.

Baca juga: CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Pengungsi Rohingya Membawa Ketidakstabilan di Aceh

Sementara itu di lain pihak, Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Karang Gading, Ponimin berharap, para pengungsi Rohingya segera direlokasi.

Sudah banyak warga yang menyampaikan keluh kesah kepada pihak desa.

"Diminta disegerakan di relokasi di tempat lain, yang lebih layak. Kita juga mengantisipasi kemauan masyarakat kalau semakin lama nanti ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti awal masyarakat berkeinginan secepat mungkin dari tempat pengungsi pertama datang," ujarnya saat diwawancarai di kantornya, Rabu (17/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata Pengemudi Porsche yang Tabrak Avanza dan Kantor Polisi di Medan IRT dan Mengantuk

Ternyata Pengemudi Porsche yang Tabrak Avanza dan Kantor Polisi di Medan IRT dan Mengantuk

Medan
Heboh Mercy Tabrak Avanza, Innova, dan Motor di Medan, 2 Terluka

Heboh Mercy Tabrak Avanza, Innova, dan Motor di Medan, 2 Terluka

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Ternyata Bayi yang Diduga Diculik di Medan Dijual Ayahnya Rp 15 Juta

Medan
Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Medan
BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

Medan
Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com