7 Olahan Daging Sapi Khas Minang, Ada Rendang dan Soto Padang

KOMPAS.com - Kuliner khas Sumatera Barat terkenal dengan cita rasa yang lezat dan bumbu berempah.

Tidak hanya menyebar di penjuru nusantara, rasa masakan khas Minang ini juga dikenal hingga ke mancanegara.

Menyebarnya kuliner khas Minang ke berbagai daerah tidak lepas dari budaya merantau yang dilakukan masyarakat Minangkabau.

Baca juga: Resep Gulai Tambusu Khas Minang, Usus Sapi Isi Tahu Telur

Beberapa jenis masakan khas Minang yang menggugah selera diolah dengan bahan dasar daging sapi.

Daging sapi ini dikreasikan menjadi berbagai ragam masakan yang memiliki sajian dan cita rasa tersendiri.

Berikut adalah ragam olahan daging sapi khas Minang yang telah menjadi hidangan yang dapat disantap sehari-hari.

Baca juga: Resep Lepat Bugis Ketan Putih, Kue Tradisional Khas Minang Saat Hajatan

1. Rendang

Rendang adalah kuliner khas Minang berupa daging sapi yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah hingga memiliki tekstur yang empuk dan kering.

Rendang juga mulai dikenal dunia setelah dinobatkan sebagai sebagai makanan terenak di dunia oleh CNN pada 12 Juli 2017 lalu.

Baca juga: Resep Gulai Kepala Ikan Khas Minang, Bikin untuk Makan Siang

Rendang sebenarnya bukanlah nama makanan namun merujuk pada teknik lamanya waktu memasak daging hingga mendapatkan tekstur dan citarasa yang pas.

Memasak rendang memakan waktu sekitar 7-8 jam, dengan tiga tahapan yaitu gulai (berkuah santan), kalio (kuah mengental dan berminyak), serta rendang (kering dan berminyak)

2. Kalio

Kalio adalah kuliner khas Minang berupa daging sapi yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah.

Berbeda dengan rendang, kalio dimasak tidak terlalu kering atau hanya hingga daging menjadi empuk dan kuah mengental.

Hal ini membuat waktu memasak kalio tentunya lebih singkat dari redang.

3. Dendeng Balado

Dendeng balado adalah kuliner khas Minang berupa daging sapi yang diiris tipis yang dimasak dengan bumbu rempah.

Bumbu dendeng balado terdiri dari cabai merah besar, bawang merah, bawang putih, daun jeruk, air jeruk nipis, merica, garam, dan gula, yang ditumbuk kasar.