Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penangkapan Begal Sadis di Medan Dibantu 25 Kamera CCTV

Kompas.com - 03/06/2021, 06:55 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Begal sadis di lampu merah di Jalan Kapten Sumarsono/Asrawa dan Jalan Gaperta Medan, Sumatera Utara, akhirnya berhasil ditangkap polisi.

Pelaku ditangkap di Jalan Mesjid, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (2/6/2021), sekitar pukul 21.30 WIB.

Penangkapan begal sadis ini salah satunya berkat bantuan kamera pengawas atau CCTV.

Baca juga: Begal Sadis di Lampu Merah Medan Terungkap, 7 Orang Jadi Tersangka, Ini Kronologinya

Polisi memeriksa 25 kamera CCTV yang terpasang di beberapa ruas jalan untuk mengikuti pergerakan begal.

Dalam konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaha menjelaskan, tersangka ALT berada di lokasi sejak pukul 03.00 hingga 04.00 WIB.

Baca juga: Penjelasan Bobby Nasution soal Dugaan Tabung Oksigen Kosong di RS Pirngadi Medan

ALT menjalankan aksinya secara acak ketika waktu menunjukkan pukul 08.45 WIB.

Pelaku juga sempat membeli air mineral dan kembali ke tempat semula.

ALT menunggu korbannya di depan pintu gerbang RS Paru selama 1 jam.

Polisi pun terus mengamati pergerakan tersangka dari kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi.

"CCTV yang kami sita lebih kurang ada 25. Mengikuti perkembangan pergerakan dari tersangka tersebut," kata Tatan dalam konferensi pers, Rabu.

Dalam kasus ini, polisi berhasil menangkap 7 orang.

Satu pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Sementara 6 orang lainnya dengan Pasal 480 KUHP tentang penadahan.

"Tersangka ALT merupakan residivis kasus pencurian, kemudian 6 orang adalah penadah jaringan Medan, Binjai dan Aceh. Seluruhnya sudah diamankan. Begitu juga dengan barang bukti di TKP dan Aceh, sudah disita," kata Tatan.

Polisi sempat menembak kaki ALT karena mencoba melarikan diri dan melawan saat ditangkap.

"Kenapa bisa banyak penadahnya, ini berrantai. Pada saat pelaku melakukan pencurian dengan kekerasan, kemudian dijual ke penadah pertama, berlanjut sampai ke Aceh. Seluruh pelaku  terima fee dari hasil kejahatan tersebut. Barang buktinya ada pisau, sandal dan termasuk sepeda motor yang disita dari Aceh," kata Tatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
BMKG Deteksi 3 Titik Panas di Sumatera Utara

BMKG Deteksi 3 Titik Panas di Sumatera Utara

Medan
Jabatan Plh Sekda Medan Paman Bobby Dievaluasi Setelah 10 Hari Kerja

Jabatan Plh Sekda Medan Paman Bobby Dievaluasi Setelah 10 Hari Kerja

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Bakal Calon Gubernur Sumut dari Nasdem

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Bakal Calon Gubernur Sumut dari Nasdem

Medan
Karyawan Shell Medan Demo pada Hari Buruh, Tuntut Pesangon

Karyawan Shell Medan Demo pada Hari Buruh, Tuntut Pesangon

Medan
Paman Bobby Buka Suara Usai Ditunjuk Keponakannya Jadi Plh Sekda Kota Medan

Paman Bobby Buka Suara Usai Ditunjuk Keponakannya Jadi Plh Sekda Kota Medan

Medan
Paman Bobby Jadi Plh Sekda Medan, Wakil Walkot: Saya yang Mengusulkan

Paman Bobby Jadi Plh Sekda Medan, Wakil Walkot: Saya yang Mengusulkan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Hendak Selundupkan Sabu ke Kendari, Seorang Pria Ditangkap di Bandara KNIA

Hendak Selundupkan Sabu ke Kendari, Seorang Pria Ditangkap di Bandara KNIA

Medan
2.801 Kursi di USU Diperebutkan 37.169 Peserta UTBK-SNBT

2.801 Kursi di USU Diperebutkan 37.169 Peserta UTBK-SNBT

Medan
Bandara Silangit Ternyata Sudah Tak Layani Penerbangan Internasional sejak Pandemi Covid-19

Bandara Silangit Ternyata Sudah Tak Layani Penerbangan Internasional sejak Pandemi Covid-19

Medan
Status Internasional Bandara Silangit Dicabut, Ini Dampaknya bagi Danau Toba

Status Internasional Bandara Silangit Dicabut, Ini Dampaknya bagi Danau Toba

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com