Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikenal Ramah, Terduga Teroris di Batam Berinisial HT Sering Ajak Anak Kampung Belajar Memanah

Kompas.com - 17/12/2021, 17:32 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Terduga teroris berinisial HT yang ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus 88) Antiteror Mabes Polri di Batam, Kepulauan Riau, disebut memiliki hobi memanah.

Dilansir dari Tribunnews.com, warga sekitar mengatakan, selain dikenal ramah, HT sering mengajak anak-anak di sekitar rumahnya untuk belajar memanah.

“HT selama ini ramah dan baik dengan tetangga. Biasa bergaul begitu,” kata salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga: Kepala Desa Benarkan Penangkapan 2 Orang Terduga Teroris di Medan

Penangkapan HT membuat warga di Kavling Kamboja, Dapur 12, Kecamatan Sagulung, Batam, terkejut.

"Tadi siang polisi datang ke sini pakai senjata dan mukanya ditutup," katanya, Kamis (16/12/2021).

Seperti diketahui, dari lokasi penangkapan, Densus dan aparat kepolisian mengamankan dua busur beserta puluhan anak panah, senjata tajam berbagai jenis dengan penutup yang bertuliskan bahasa Arab, laptop, serta berbagai buku.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 14 Teroris di 3 Daerah Sumatera

Diduga terkait jaringan JI

Ilustrasi Densus 88PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA Ilustrasi Densus 88
Sementara itu, menurut penjelasan Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, Jumat (17/12/2021), ada 4 terduga teroris yang diamankan.

Mereka, kata Aswin, diduga termasuk jaringan Jemaah Islamiyah atau JI.

Aswin menambahkan, para terduga teroris terlibat dalam organisasi di bawah JI lainnya yakni Syam Organizer (SO) dan Lembaga Amal Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).

"Semua tersangka tersebut terlibat jaringan JI atau organisasi di bawahnya, seperti ABA dan SO," katanya.

Namun demikian, Aswin mengaku belum bisa merinci barang bukti apa saja yang disita dari para terduga teroris.

Baca juga: Densus Tangkap 4 Terduga Teroris di Batam, Sejumlah Bukti Diamankan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com