MEDAN, KOMPAS.com - Video yang menyebutkan warga diteror preman heboh di media sosial. Peristiwa terjadi di Jalan H Anif, Kampung Kompak, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (3/5/2024).
Dilihat dari akun @tkpmedan tampak warga yang terdiri dari emak-emak dan anak muda, membakar ban di tengah jalan. Mereka melakukannya sebagai bentuk protes akibat salah seorang warga terluka diserang seorang preman.
"Sudah berdarah-darah semua ketua kami, semua di sini ini rumah kita ini sudah main peperangan di sini," ujar perekam video.
Baca juga: Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...
Di narasi video dijelaskan, peristiwa dipicu konflik tanah di sekitar lokasi kejadian. Diduga ada mafia menggunakan jasa preman untuk menyerang warga yang tidak mau diusir dari sana.
Kanitreskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Japri Simamora saat dikonfirmasi membenarkan penyerangan terduga preman tersebut. Namun dia belum merinci kronologi kejadian dan identitas korban.
Pihaknya kini sedang mengejar pelaku.
Baca juga: 4 Orang Tewas di Deli Serdang, Mobil Tertabrak Kereta Api
"Nanti ya (penjelasannya) kita lagi kerja, kita lagi mengurus kejadian itu, ini," ujar Japri saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Jumat (3/5/2024).
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala saat dikonfirmasi mengaku masih mengecek bawahannya mengenai peristiwa tersebut.
"Saya belum pegang data, nanti saya cek," ujarnya saat diwawancarai wartawan di Kodim 02/01 Medan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang