Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Korban Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat Dihentikan, 2 Orang Dinyatakan Hilang

Kompas.com - 21/12/2021, 13:13 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Operasi pencarian terhadap korban dan mobil yang masuk jurang di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara pada Minggu, 12 Desember lalu resmi dihentikan tim SAR gabungan karena sudah dilakukan selama seminggu.

Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengungkapkan, penghentian pencarian terhadap korban yang belum ditemukan tersebut sudah sesuai prosedur.

"Sesuai SOP kami, pencarian dihentikan setelah tujuh hari," kata Sariman melalui sambungan telepon, Selasa (21/12/2021).

Pencarian terhadap para korban berakhir pada Sabtu, 18 Desember lalu. Pada pencarian Sabtu pagi, satu orang korban, atas nama Muhammad Amri Lubis berhasil ditemukan.

Baca juga: Update Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat, Korban Kelima Ditemukan

Amri adalah korban kelima yang berhasil ditemukan regu penyelamat. Masih ada dua orang lagi yang sampai kini belum ditemukan, termasuk bangkai minibus travel yang terjun ke jurang dan hanyut ke Sungai Lae Kombih.

Adapun kelima korban yang sudah ditemukan yakni:

  • Arman Yusuf (50) warga Kabupaten Aceh Barat,
  • Fitri Elfirati (26) warga Kabupaten Nagan Raya,
  • Muhammad Amri Lubis (30) warga Aceh Selatan
  • Tata Agusnianti (22) warga Kabupaten Aceh Barat
  • Khairumi (22) warga Kabupaten Aceh Barat.

Sedangkan dua korban yang dinyatakan hilang adalah Masdi (49) warga Medan Selayang dan Sudarseh (68) warga Aceh Barat.

"Operasi dihentikan karena sudah sesuai SOP, 7 hari (pencarian) dan memang itu hasil evaluasi bersama keseluruhan tim, termasuk keluarga korban," beber Sariman.

Baca juga: Satu Lagi Korban Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat Ditemukan, 3 Orang Masih Dicari

Namun lanjut Sariman, untuk dua korban yang belum ditemukan, tim SAR masih tetap melakukan pemantauan.

"Makanya tidak ditutup hanya dihentikan pencarian dilanjutkan dengan pemantauan. Jadi bilamana ada ketemu kita evakuasi,"pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy 'Sentil' Intervensi Kekuasaan

Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy "Sentil" Intervensi Kekuasaan

Medan
Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Medan
Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Medan
Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com