Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksara Lampung: Jumlah Huruf Induk dan Letak Anak Huruf

Kompas.com - 06/01/2022, 21:04 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Aksara Lampung biasa disebut Had Lampung. Wujud
tulisannya mempunyai hubungan dengan aksara Pallawa dari
India Selatan.

Jenis tulisan fonetik berjenis suku kata yang merupakan huruf
hidup seperti dalam huruf Arab.

Aksara Lampung ini dilengkapi tanda-tanda fathah pada baris atas
dan tanda-tanda kasrah pada baris bawah.

Tapi tidak menggunakan dammah pada baris depan melainkan menggunakan
tanda di balik. Yang mana, masing-masing tanda mempunyai namanya
sendiri.

Had Lampung dipangruhi dua unsur, yaitu Aksara Pallawa dan Huruf Arab.

Baca juga: Aksara Lampung Disiapkan Menuju Pembakuan Digital

Had Lampung mempunyai kekrabatan dengan aksara Rencong, aksara Rejang
Bengkulu , aksara Sunda, dan aksara Lontara.

Had Lampung terdiri dari huruf induk, anak huruf, anak huruf ganda, dan
gugus konsonan. Dalam Had Lampung juga terdapat simbol, angka, dan tanda
baca.

Had Lampung disebut dengan istilah Kaganga ditulis dan dibaca dari kiri
ke kanan dengan Huruf Induk berjumlah 20 buah.

Aksara Lampung telah merasakan perkembangan atau perubahan.

Sebelumnya, Had Lampung kuno lebih kompleks sehingga perlu ada
penyempurnaan hingga saat ini.

Huruf atau Had Lampung yang diajarkan di sekolah merupakan hasil dari
penyempurnaan itu.

Baca juga: Aksara Jawa: Sejarah, Legenda Aji Saka, dan Makna Filosofinya

Silsilah dan Huruf Aksara Lampung

Silsislah Had Lampung berawal dari Abjad Fenisia, Abjad Aramaik,
Aksara Brahmi, Aksara Kawi, Aksara Kaganga dan Had Lampung

Had Lampung memiliki huruf landasan berupa KA, GA, NGA, PA, BA, MA,

TA, DA, NA, CA, JA, NYA, YA, A, LA, RA, SA, WA, HA, dan GHA

Anak huruf yang terletak di atas huruf bernama: Bicek, Ulan, Ulan,
Datasan, Rejunjung, dan Tekelubang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com