Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lobang Jepang Bukittinggi: Sejarah, Isi, Fungsi, dan Harga Tiket Masuk

Kompas.com - 15/01/2022, 13:16 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Lobang Jepang menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang ada di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Lobang Jepang ini merupakan sebuah terowongan perlindungan yang dibuat tentara pendudukan Jepang sekitar tahun 1942.

Destinasi wisata sejarah yang satu ini berada di kompleks wisata Ngarai Sianok yang berlokasi di Jalan Panorama, Bukit Cangang Kayu Ramang, Kota Bukittinggi, Sumbar.

Baca juga: Modest Wear yang Mengangkat Keindahan Bukittinggi

Sejarah Lobang Jepang

Lobang Jepang dibangun atas instruksi dari Letjen Moritake Tanabe. Dia adalah Panglima Divisi ke-25 Angkatan Darat Jepang.

Panjang Lobang Jepang mencapai 6 kilometer dan lebarnya sekitar 2 meter. Terowongan ini didesain dengan banyak kelokan di dalamnya.

Dibangun sejak Maret 1942, terowongan ini selesai dikerjakan pada Maret 1944. Kedalamannya sendiri mencapai 49 meter di bawah permukaan tanah.

Pembangunan Lobang Jepang dilakukan secara paksa. Pemerintah Jepang saat itu mendatangkan pekerja dari berbagai daerah, seperti Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi.

Selain itu, pembangunan terowongan ini sama sekali tidak melibatkan masyarakat sekitar Bukittinggi. Tujuannya adalah untuk menjaga kerahasiaan.

Panjang 6 kilometer membuat terowongan ini termasuk yang terpanjang di Asia, dan tembus ke beberapa lokasi, seperti Jam Gadang dan Benteng Fort De Kock.

Karena dibangun secara rahasia, Lobang Jepang baru ditemukan pada awal tahun 1950. Saat ditemukan, pintu terowongan ini hanya 20 centimeter, dan kedalaman 64 meter.

Untuk keperluan wisata, Lobang Jepang hanya dibuka kurang dari 1,5 kilometer. Pengunjung memerlukan waktu 20 menit untuk menyusurinya.

Baca juga: Wisata Bukittinggi, Contek Itinerary 1 Hari Jelajah Ngarai Sianok

Fungsi Lobang Jepang

Bagian dalam Lobang JepangCherry-hai/Shutterstock Bagian dalam Lobang Jepang
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, Lobang Jepang dibangun oleh tentara Jepang sebagai tempat pertahanan.

Konon, Lobang Jepang iini mampu menahan letusan bom seberat 500 kilogram.

Di dalam Lobang Jepang ini terdapat sekitar 21 lorong kecil dengan fungsinya masing-masing.

Lorong-lorong itu ada yang digunakan sebagai ruang amunisi, ruang pertemuan, ruang pelarian, ruang penyergapan, hingga penjara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com