Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pria di Medan Jadi Korban Pemerasan Dengan Modus Kencan Lewat Aplikasi

Kompas.com - 15/02/2022, 21:14 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dua pria di Medan menjadi korban pemerasan dengan modus kencan melalui aplikasi.

Tiga orang tersangka terdiri dari dua orang perempuan dan seorang pria diamankan personel Polsek Medan Baru.

Dikonfirmasi melalui telepon pada Selasa (15/2/2022) malam, Kapolsek Medan Baru Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, ketiga pelaku ditangkap atas laporan kedua korban.

"Dalam sebulan ini ada dua kasus pemerasan dengan modus menemani kencan yang kami ungkap," katanya.

Baca juga: Kasus Pemerasan di Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Kejati Banten Bidik Tersangka Lain

Dijelaskannya, kasus pertama terjadi pada Minggu (23/1/2022) malam di sebuah kamar kos di Jalan Sei Halian, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Petisah.

Bermula saat korban yang berinisial AJ (23) membuka aplikasi kencan dan berhubungan dengan seorang perempuan yang mengaku bernama SI.

Keduanya bersepakat untuk kencan dengan biaya Rp 250 ribu. Korban pun bertemu dengan pelaku di kos-kosan tersebut.

Saat itu, pelaku meminta uang service kepada korban sebesar Rp 2,5 juta.

Korban menolak dan tiba-tiba pelaku memukul kepala korban dengan tangan kanannya.

"Lalu 2 teman pelaku berinisial L dan H masuk ke dalam kamar kos dan memukuli korban berkali-kali di bagian wajah," katanya.

Baca juga: Mengaku Anggota Polisi, Dua Pelaku Pemerasan Ditangkap, Korban Ditodong Pakai Pistol Mainan

Tak cuma itu, SI juga mengambil dompet dan uang korban sebesar Rp 350 ribu.

"Korban melapor, kita selidiki dan kita tangkap dua orang, SI (22) warga Sunggal dan L (27) warga Medan Deli," katanya.

Kejadian serupa terjadi pada Minggu (12/2/2022) sekitar pukul 22.30 WIB di sebuah penginapan di Jalan Ayahanda, Medan.

Korban yang berinisial DL (30) juga membuka aplikasi kencan dan berhubungan dengan tersangka B (21).

Keduanya bersepakat untuk kencan dengan tarif Rp 300 ribu. Setibanya di tempat penginapan, korban membatalkan karena aslinya tidak sesuai dengan foto yang dipasang di aplikasi.

"Pelaku mengunci pintu dan mengancam akan berteriak-teriak apabila korban tidak mau membayar," katanya.

Kemudian, pelaku mengambil handphone korban dan uang tunai sebesar Rp 300 ribu yang ada di dompet korban.

Korban merasa keberatan dan membuat laporan pengaduan selanjutnya diselidiki.

 "Para pelaku ditangkap sehari setelahnya. Kemudian diboyong ke Mapolsek untuk diperiksa. Atas perbuatannya para pelaku dikenakan Pasal 368 KUHPidana dengan ancaman 9 tahun penjara," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com