Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan untuk Korban Banjir di Medan Terus Berdatangan

Kompas.com - 01/03/2022, 21:45 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kota Medan, Sumatera Utara, dilanda banjir usai hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Minggu hingga Senin (28/2/2022) dini hari.

Ribuan rumah dan fasilitas umum terendam banjir.

Warga korban banjir terpaksa mengungsi ke rumah kerabat mereka dan posko penampungan sementara yang dibangun oleh Pemkot Medan.

Salah satu posko bencana dibangun di Gedung PKK Kota Medan di Petisah.

Baca juga: Banjir di Kota Medan, Ribuan Rumah Terendam, Warga Dievakuasi

Di tempat itu, bantuan untuk korban banjir terus berdatangan.

Hari ini, Selasa (1/3/2022), bantuan datang Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Medan.

Bantuan tersebut berupa 100 kotak susu balita dan 80 bal popok anak.

Bantuan tersebut diserahkan Ketua Kadin Medan Arman Chandra didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Medan Edy Koesriadi kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang diwakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan Muhammad Husni.

"Kami sebagai Kadin Medan dan pengusaha ikut terpanggil, karena kami tidak akan membiarkan Pak Wali Kota berjalan sendiri yang terus-menerus terjun ke lokasi banjir. Untuk itu, kami memberi bantuan berupa susu dan popok buat anak-anak," kata Arman Chandra.

Baca juga: Diduga Hasil Penipuan Binomo, Rumah Mewah Indra Kenz di Medan Bakal Disita

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Medan Edy Koesriadi mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian warga Kota Medan yang bernaung di bawah Kadin.

"Semoga bantuan ini membawa manfaat bagi masyarakat Kota Medan, karena ini spontanitas dari keluarga besar Kadin Kota Medan. Pak Wali Kota sudah berbuat banyak, tapi kalau kita lihat, banjir kali ini banjir kiriman," kata Edy.

Kepala BPBD Medan M Husni mengatakan, bantuan yang diterima ini akan disalurkan kepada para korban banjir.

"Hari ini masih ada di beberapa kawasan, walaupun dari 14 kecamatan yang terdampak sebelumnya, hari ini mungkin sudah mulai berkurang, tapi masih berada di posko-posko pengungsi," kata Husni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com