MEDAN, KOMPAS.com - Banjir melanda Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (27/2/20220 malam. Hingga Senin (28/2/2022), banjir itu masih menggenangi rumah warga.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Muhammad Husni, mengatakan, banjir itu akibat luapan sungai yang membelah Kota Medan. Sungai itu meluap akibat hujan deras yang melanda Kota Medan dan wilayah hulu sungai.
"Sungai-sungai yang ada meluap," kata Husni saat ditemui di posko banjir di Gedung PKK Kota Medan, Senin.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 28 Februari 2022: Pagi Berawan, Malam Hujan Sedang
Menurutnya, sungai besar seperti Sungai Deli dan Sungai Babura, termasuk sungai sulang-saling meluap dan menggenangi ribuan rumah warga.
Selain luapan sungai, drainase yang selama ini dibenahi oleh Pemkot Medan belum berfungsi maksimal mengalirkan air.
Permukiman warga yang ada di sekitar sungai, terendam banjir dengan ketinggian 3 sampai 4 meter. Bahkan, banyak rumah yang kelihatan hanya atapnya saja.
BPBD menyebutkan, seluruh kecamatan di Medan terdampak banjir akibat hujan deras sejak Minggu petang kemarin itu.
Baca juga: Tinjau Pasar di Medan, Mendag: Kelangkaan Minyak Goreng di Sumut Seharusnya Tidak Terjadi
Lokasi terparah berada di bantaran Sungai Deli seperti di Kampung Aur dan sekitarnya. Selain itu juga di kawasan Belawan.
Warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat mereka. Banyak juga yang masih bertahan di rumah mereka.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.