Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2022: Pembongkaran Judi Online Terbesar di Sumut, Berkedok Warung Makan, Bos Apin BK Kabur ke Luar Negeri

Kompas.com - 31/12/2022, 14:24 WIB
Dewantoro,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pada 2022, polisi membongkar kasus judi online terbesar di Sumatera Utara yang dikelola seorang pria bernama Apin BK

Judi online berkedok warung makan tersebut pertama kali dibongkar di kawasan Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Selasa (9/8/2022).

Penggerebekan pada dinihari itu dipimpin Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ panca Putra Simanjuntak. 

Baca juga: Polda Sumut Sita 21 Jetski, 1 Kapal, dan 2 Speedboat Milik Apin BK, Bos Judi Terbesar di Sumut, Ini Penampakannya

Saat penggerebekan, 4 orang pelayan Warung Warna Warni dan seorang sekuriti diamankan. Lengkap dengan puluhan komputer dan laptop. 

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, lokasi penggerebekan jika dilihat dari luar seperti warung. Terdapat  tulisan Warung Warna Warni.

"Jadi itu adalah bagian dari modus yang dilakukan oleh para pelaku," katanya. 

Penetapan 2 tersangka

Dalam perjalanannya, polisi menetapkan dua tersangka, Apin BK yang merupakan 'bos' dan NP selaku pimpinan operator.

Baca juga: Sita 26 Aset Apin BK Senilai Rp 151,9 Miliar, Polisi Tegaskan Semuanya Milik Bos Judi Online Terbesar di Sumut

 

Apin BK alias Jhoni diduga kabur ke luar negeri. Hasil koordinasi Kepala Kantor Imigrasi Klas I Khusus TPI Medan, pada 16 Agustus 2022 diperoleh informasi, Apin BK dan keluarganya telah melintas di tempat pemeriksaan imigrasi Kualanamu pada 9 Agustus 2022 ke Singapura. 

Namun pada Senin (17/10/2022) sore, bos judi online itu tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, seetlah sebelumnya diperiksa di Bareskrim Mabes Polri.

Pria berkacamata itu tampak mengenakan baju tahanan merah dengan tangan diborgol.

Tak ada satu kata pun yang diucapkannya Apin BK ketika digelandang dengan pengawalan ketat. Apin BK diterbangkan dari Jakarta dengan pesawat Batik Air pukul 15.00 WIB. 

Penyitaan aset

Pada Rabu (19/10/2022), sambung Hadi, pihaknya menyita 4 ruko di Deli Serdang dan Kota Medan.

Secara keseluruhan hingga saat itu ada 26 aset milik Apin BK yang disita dengan nilai sebesar Rp 151 miliar. Bertambah lagi dengan penyitaan 21 jet ski dan 2 speed boat senilai Rp 5,8 miliar.

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan 21 jet ski itu adalah hasil dari tindak pidana pencucian uang terkait judi online. 

Dalam kasus ini, Polda Sumut menetapkan 16 orang tersangka. Khusus Apin BK, selain kasus perjudian, juga dikenakan pasal TPPU.

Panca mengatakan, selain aset yang di atas, juga ada 3 aset tanah di Kabupaten Samosir yang disita.

"Total yang terakhir Rp 5,8 miliar. Sebelumnya aset yang disita sebanyak Rp 153 miliar. Jadi totalnya ada Rp 158,8 miliar," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com