Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sumut Amankan 537 Kg Ganja dan 134 Kg Sabu, Transaksi di Tengah Laut

Kompas.com - 15/06/2023, 19:22 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dalam waktu tiga bulan, Polda Sumatera Utara mengamankan 134 kg sabu, 537 kg ganja, dan 78.730 butir pil ekstasi.

Dari kasus itu, ada 40 orang yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Polisi Sebut Mahasiswi USU Tewas Minum Racun Potas, Keluarga Keberatan

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Yemi Mandagi menjelaskan, operasi dilakukan pada Maret-Juni 2023.

Baca juga: Viral Tanjakan Ekstrem Buat Pengendara Istighfar di Semarang, Dishub: Harus Hati-hati

Para tersangka yang ditangkap merupakan jaringan luar dan dalam negeri.

Untuk sabu, melibatkan jaringan Malaysia yang masuk ke Indonesia melalui Aceh, Tanjung Balai, Medan, dan Riau.

"Sedangkan ganja merupakan jaringan dalam negeri dari Aceh untuk didistribusikan di Medan. Sementara ekstasi dari Tanjung Balai ke Medan," kata Yemi, saat konferensi pers di Mapolda Sumut, Kamis (15/6/2023).

Dalam aksinya, para tersangka menggunakan berbagai modus.

Salah satunya penyelundupan sabu dari Malaysia yang dijemput di tengah laut dengan sampan, dibawa ke darat, lalu didistribusikan dengan mobil.

Sabu itu disembunyikan di tempat penyimpanan ban cadangan yang sudah dimodifikasi.

Usai konferensi pers, barang bukti yang dihadirkan dimusnahkan dengan cara dibakar dengan alat dari BNNP Sumut.

Konferensi pers dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Wakapolda Sumut, Brigjen Jawari, serta sejumlah anggota Komisi 3 DPR RI, di antaranya Desmond Mahesa, Trimedya Panjaitan, dan Hinca Panjaitan Mulfachri Harahap.

Hadir juga Kepala BNNP Sumut Brigjen Toga Panjaitan dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Idianto.

Ketua tim dalam kunjungan Komisi 3 DPR RI, Desmon Mahesa, mengatakan, kedatangan tim Komisi 3 DPR RI untuk melihat yang dikerjakan kepolisian dan kejaksaan dalam persoalan yang muncul.

Termasuk pelanggaran dan sanksi yang telah diberikan.

"Melanggar apa aja tadi dijelaskan. Begitu juga Poldasu, tadi dijelaskan. Sebenarnya ketegasan Kapolda, ketegasan Kajati, itu adalah wajah penegakan hukum di daerah ini," katanya.

Menurutnya, yang terjadi selama tiga bulan ini hasilnya luar biasa. Mengingat begitu banyak nyawa yang diselamatkan dari penyalahgunaan narkoba dan nilai dari perdagangan narkoba.

"Tinggal ke depan apa yang terjadi hari ini ke depan harus lebih baik lagi. Apa yang dicapai oleh kejaksaan dan kepolisian hari ini bagi kami Komisi 3 mengapresiasi dan berterima kasih dan kami menghargai apa yang terjadi yang dilakukan oleh polda dan kejati di Sumatera Utara," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com