Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombdusman Sumut Sidak ke Jalan Dijual Pemkab Deli Serdang Rp 1,6 Miliar

Kompas.com - 12/06/2023, 19:10 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Kepala Ombudsman Sumatera Utara Abyadi Siregar inspeksi mendadak (sidak) di Jalan Persatuan 1, di Dusun II di Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (12/6/2023).

Jalan ini sebelumnya disebut warga telah dijual Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, senilai Rp 1,6 Miliar ke PT Latexindo.

Abyadi bersama warga tampak menelusuri jalan sepanjang 300 meter tersebut. Jalan selebar 4,5 meter ini diapit pabrik PT Latexindo.

Baca juga: Pemkab Deli Serdang soal Jalan Umum Dijual Rp 1,6 Miliar: Tak Salahi Aturan

Terkait jalan yang dijual Pemkab Deli Serdang ini, Abyadi tidak ingin buru-buru mengambil kesimpulan, ada kesalahan atau tidak. Dia masih akan melakukan pengkajian.

"Kami kemari untuk mendaptkan data dan informasi dari publik yang lebih detail tentang informasi. Kita coba lihat dan tinjau semua kemudian diskusi dengan warga," ujar Abyadi kepada wartawan di Jalan Persatuan 1.

Menurut keterangan warga, jalan tersebut telah dibeli PT Latexindo.

"Tapi itu yang menjadi pelajaran kami akan menjadikan pendalaman," ujarnya.

Setelah itu, Ombudsman berencana memanggil PT Latexindo, Pemkab Deli Serdang dan DPRD Deli Serdang untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

"Perusahaan ini (PTL) juga bisa kita undang selaku pihak terkait untuk mendapatkan informasi lebih jelas, untuk menemukan (apakah) ada dugaan mal administrasi,” ujarnya.

Baca juga: Heboh Jalan Umum di Deli Serdang Diduga Dijual Rp 1,6 Miliar ke Pihak Swasta

Dari informasi yang didapat masyarakat, penjualan tanah tersebut melibatkan berbagai lapisan pemerintah. Mulai dari tingkat desa, camat, DPRD, hingga Pemkab Deli Serdang.

Padahal masyarakat menolak jalan umum tersebut dijual.

"Hari ini masyarakat terus masih menolak proses penjualan itu, karena menurut keterangan pihak mereka tadi, jalan ini masih aktif sebagai akses umum,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com