Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Sebarkan Hoaks Soal Inses Ibu Anak, Wali Kota Bukittinggi Beri Penjelasan

Kompas.com - 28/06/2023, 15:17 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Usai dilaporkan ke polisi karena diduga menyebarkan berita bohong dan pembohongan publik terkait kasus inses ibu anak, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, angkat bicara.

Erman Safar mengatakan, informasi soal kasus inses antara ibu dan anak laki-laki kandungnya di Bukittinggi, Sumatra Barat, diketahuinya dari lembaga resmi yang dinaungi oleh Kementerian Sosial.

"Awalnya, saya mendapat informasi dari lembaga resmi yang telah memperoleh izin. Ada warga Bukittinggi yang sedang direhabilitasi di tempatnya," kata Erman, dalam video yang diterima TribunPadang.com, Selasa (27/6/2023).

Erman mengaku, dia pun telah mengunjungi tempat yang disebut sebagai lokasi karantina anak yang diduga Inses dengan ibu kandungnya itu.

"Dalam kunjungan itu, disampaikan oleh pengelola, diduga ada perbuatan salah satu anak di dalamnya itu melakukan hubungan (inses) dengan ibunya," ujar Erman.

Baca juga: Wali Kota Bukittinggi Bantah Pernyataannya soal Ibu dan Anak Inses Hoaks

Terkejut dengan informasi itu, Erman pun langsung menyampaikannya dalam acara sosialisasi di rumah dinas wali kota pada Rabu (21/6/2023), dengan harapan kasus serupa tak terulang kembali.

"Saya sampaikan keadaan dengan bentuk informasi yang sudah kami olah lebih general, tidak menyebut nama," ucap Erman.

Akan tetapi, dia tak menyangka, informasi yang disampaikannya itu tersebar dan viral di media sosial.

"Lalu kemudian itu viral, itu di luar sepengetahuan kami, dan kami tidak pernah meminta wartawan untuk memberitakan dari perbuatan penyimpangan ini," ungkapnya.

Sebelumnya, Erman menyampaikan adanya dugaan kasus inses antara ibu dan anak laki-laki kandungnya itu dalam rangka sosialisasi pencegahan pernikahan anak.

Baca juga: Ibu di Bukittinggi Bantah Lakukan Inses dengan Anak, Ini Kata Polisi

"Ada anak yang sekarang sudah berusia 28 tahun lagi kami karantina. Anak itu sejak SMA sudah berhubungan badan dengan ibunya," papar Erman.

Akibat informasi yang disampaikannya itu, Erman dilaporkan ke polisi oleh ibu tersebut dan juga sekelompok warga.

"Kami menerima dua laporan pengaduan dari masyarakat, pertama saudari EY (ibu yang diisukan inses dengan anak kandung), kedua dari tokoh adat Kurai V Jorong," ungkap Ps Kasatreskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, Senin (26/6/2023) siang.

"Laporan telah kami terima, salah satunya dugaan perbuatan inses itu, bahwa pelapor (ibu yang diisukan inses) menyebut informasi itu hoaks," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul "Wako Bukittinggi Buka Suara Soal Kasus Inses, Sebut Tak Pernah Minta Wartawan untuk Beritakan"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Kubu di Berastagi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket

Bukit Kubu di Berastagi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket

Medan
Namanya Masuk Radar Gerindra pada Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Namanya Masuk Radar Gerindra pada Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Medan
Bobby Segel Mall Center Point karena Tunggak Pajak Rp 250 Miliar

Bobby Segel Mall Center Point karena Tunggak Pajak Rp 250 Miliar

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Mantan Wagub Sumut Ambil Formulir Cagub di Partai Gerindra

Mantan Wagub Sumut Ambil Formulir Cagub di Partai Gerindra

Medan
Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba

Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba

Medan
Pantai Pondok Permai di Sumut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Pondok Permai di Sumut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Videonya Viral, Bidan Rumah Sakit di Medan yang Remehkan Pasien Dipecat

Videonya Viral, Bidan Rumah Sakit di Medan yang Remehkan Pasien Dipecat

Medan
Disentil Bobby, Anggota Dishub Medan Cabut Laporan Polisi terhadap Pedagang Martabak

Disentil Bobby, Anggota Dishub Medan Cabut Laporan Polisi terhadap Pedagang Martabak

Medan
Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Medan
Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com