Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Inses Ibu Anak, Warga Ikut Laporkan Walkot Bukittinggi ke Polisi

Kompas.com - 27/06/2023, 14:11 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, kembali dilaporkan ke polisi. Kali ini dia diduga telah melakukan tindak pembohongan publik terkait kasus inses ibu anak yang pernah diungkapnya.

Adapun pihak yang melaporkannya adalah warga Parik Paga Nagari Kurai (PPNK) V Jorong. Mereka melakukan long march dari Lapangan Wirabraja menuju Polresta Bukittinggi pada Senin (26/6/2023).

"Kami mempertanyakan pernyataan Erman Safar (terkait kasus inses), sebab menyayat hati masyarakat Minang," kata Koordinator Aksi, Taufik Datuak Nan Laweh, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (27/6/2023).

Taufik mengatakan, selain ke polisi, pihaknya juga akan melaporkan Erman Safar ke DPRD Bukittinggi.

Baca juga: Baru Ditemukan 4 dari Total 7, Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Kerangka Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak

Penjelasan polisi

Ps Kasatreskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal membenarkan soal adanya laporan tersebut. Dia menyampaikan, polisi kini telah menerima dua laporan terkait hal itu, yakni dugaan pencemaran nama baik dan pembohongan publik yang dilakukan Erman Safar.

"Kami menerima dua laporan pengaduan dari masyarakat, pertama saudari EY, kedua dari tokoh adat Kurai V Jorong," ujar Fetrizal.

"Laporan telah kami terima, salah satunya dugaan perbuatan inses itu, bahwa pelapor (ibu yang diisukan inses) menyebut informasi itu hoaks," imbuhnya.

Fetrizal menegaskan, pihaknya akan mengkaji kedua laporan itu terlebih dahulu sebelum membeberkannya ke publik.

Sebelumnya, EY, ibu kandung pria usia 28 tahun warga Bukittinggi, Sumatra Barat, yang dikabarkan inses, melaporkan Erman Safar ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Diduga Sebarkan Hoaks Soal Inses Ibu dan Anak, Walkot Bukittinggi Dilaporkan ke Polisi

Menurut EY, Erman telah menyebarkan berita bohong alias hoaks soal inses antara dia dengan anak lelaki kandungnya.

"Kami buat laporan karena pencemaran nama baik, (saya) disebut inses dengan anak sendiri," kata EY, dikutip dari TribunPadang.com, Selasa (27/6/2023).

"Harusnya sebelum dibeberkan ke publik, ditanyakan dulu ke ibunya. Saya keberatan dengan yang disampaikan wali kota, ini pencemaran nama baik keluarga kami," lanjutnya.

Dia pun berharap, isu soal inses yang melibatkan dia dengan anaknya itu bisa segera diselesaikan agar nama baik keluarganya bisa dipulihkan.

"Kami sekeluarga merasa sangat dirugikan, isu itu (inses) kan merusak nama pribadi, pencemaran nama baik, agama, keluarga kami, ekonomi kami," ucap EY.

Senada dengan EY, kakak kandung pria tersebut, VA, juga membantah adanya hubungan menyimpang di dalam keluarganya.

Baca juga: Ibu yang Dituduh Inses dengan Anak Laki-lakinya Laporkan Wali Kota Bukittinggi ke Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy 'Sentil' Intervensi Kekuasaan

Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy "Sentil" Intervensi Kekuasaan

Medan
Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Medan
Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Medan
Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Medan
Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Medan
Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Medan
Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Medan
Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com