Editor
"Kami lapor ke Polresta supaya kasus ini bisa diperjelas, karena kami dari pihak keluarga sama sekali tak ada melakukan seperti isu yang kini tengah viral (inses)," ucap VA.
"Kami ingin segera diselesaikan dan dikembalikan nama baik keluarga kami. Kami sekeluarga sangat dirugikan," tandasnya.
Sementara itu, dilaporkan ke polisi, Erman Safar menanggapi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, pada Senin (26/6/2023).
"Apa yang kami lakukan ini, murni niatnya untuk membersihkan Kota Bukittinggi dari kemaksiatan, menyelamatkan generasi muda dari yang merusak mental dan spiritual mereka," tutur Erman.
"Ketika saya konsentrasi menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, lalu ada yang berselisih paham, tidak suka, itu merupakan ujian untuk saya," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang