Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Kompas.com - 04/05/2024, 21:37 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumatera Utara, Solahuddin Nasution, menyoroti langkah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut status Internasional Bandara Silangit di Tapanuli Utara (Taput).

Dia mempertanyakan kajian pemerintah dalam menentukan kriteria bandara Internasional.

Menurut Solahuddin, sebelumnya ditetapkan menjadi bandara internasional, seharusnya Kemenhub bisa melihat potensi bandara tersebut ke depan, sehingga penutupan tidak perlu lakukan.

"Dalam penetapan bandara internasional itu, harus punya kriteria yang jelas dan harus dipenuhi masing masing bandara, termasuk potensinya karena untuk keberlanjutan," ujar Solahuddin saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Sabtu (4/5/2024)

"Jangan nanti, semua semua dibuat Internasional, tahu-tahu hanya beberapa kali terbang saja, ngak tahunya sudah ditutup," tambahnya.

Baca juga: Bandara Silangit Ternyata Sudah Tak Layani Penerbangan Internasional sejak Pandemi Covid-19

Solahuddin berharap agar pemerintah punya kajian strategis yakni mengenai potensi pasar untuk kesinambungan penerbangan, jangan hanya mengikuti selera secara sepihak saja.

"Maksudnya ada kajian strategis yang terukur jangan buka tutup, gitu buka sekian lama tutup lagi, buka lagi, tutup lagi itukan tidak profesional gitu, kan," ungkapnya.

Sistem pemasaran Bandara Silangit yang tidak kuat juga berujung pada sedikitnya wisatawan yang menggunakan rute penerbangan Internasional ke Silangit.

Padahal, Danau Toba merupakan destinasi pariwisata super prioritas yang lokasinya berada dekat Silangit.

"Yang punya airlines bukan murni pemerintah, ada pihak swasta di situ, yang namanya airline ini konsepnya, pure bisnis kalau bagi dia tidak menguntungkan pasti dia enggak terbang," ujar Solahuddin.

"Jadi untuk apa kita menyandang predikat status internasional misalnya kalau airlines sebagai prinsipalnya tidak ada yang terbang," tambah Solahuddin.

Baca juga: Status Internasional Bandara Silangit Dicabut, Ini Dampaknya bagi Danau Toba

Karena itu, menurut Solahuddin, mau tidak mau pemerintah memang harus mengambil kebijakan tersebut.

"Kebetulan sudah berapa lama belakangan ini, sudah tidak lagi pesawat itu terbang dari Kuala Lumpur ke Silangit atau dari Silangit ke Kuala lumpur ke Silangit. Ya, kalau tidak ditutup cost operasionalnya tinggi gitu," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Namanya Masuk Radar Gerindra pada Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Namanya Masuk Radar Gerindra pada Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Medan
Bobby Segel Mall Center Point karena Tunggak Pajak Rp 250 Miliar

Bobby Segel Mall Center Point karena Tunggak Pajak Rp 250 Miliar

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Mantan Wagub Sumut Ambil Formulir Cagub di Partai Gerindra

Mantan Wagub Sumut Ambil Formulir Cagub di Partai Gerindra

Medan
Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba

Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba

Medan
Pantai Pondok Permai di Sumut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Pondok Permai di Sumut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Videonya Viral, Bidan Rumah Sakit di Medan yang Remehkan Pasien Dipecat

Videonya Viral, Bidan Rumah Sakit di Medan yang Remehkan Pasien Dipecat

Medan
Disentil Bobby, Anggota Dishub Medan Cabut Laporan Polisi terhadap Pedagang Martabak

Disentil Bobby, Anggota Dishub Medan Cabut Laporan Polisi terhadap Pedagang Martabak

Medan
Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Pakai Spektrometer, 5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Sumut

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Maju Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi Daftar ke 8 Partai, Terakhir Hanura

Medan
Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com