Pria di Tebing Tinggi Bunuh Diri Usai Pamit ke Istri Melalui "Video Call"

MEDAN, KOMPAS.com - Pria berinisial WF (31) mengakhiri hidup dengan gantung diri di rumahnya di Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Senin (14/8/2023).

Sebelum tewas, WF pamit ke istrinya melalui video call telepon selulernya.

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto mengatakan, peristiwa bermula pukul 11.50. Kala itu, WF tiba-tiba menelepon istrinya LD yang sedang pergi keluar rumah. Saat itu WF mengaku hendak bunuh diri.

Baca juga: Ibu Bunuh Diri di Tasikmalaya, Tetangga: Dia Curhat Anaknya Kecanduan Judi Slot

"Saat WF memutuskan panggilan video call, istrinya langsung pulang ke rumah dan melihat pintu rumah dalam keadaan terkunci. LD lalu meminta bantuan kepada tetangga H Manalu (53) agar membuka pintu tersebut. Usai dibuka WF sudah meninggal dunia dalam keadaan gantung diri," ujar Agus dalam keterangannya, Selasa (15/8/2023).

Kata Agus, sebelum meninggal, WF kerap mengeluh ke istrinya mengenai sakit kepala yang dialaminya yang tidak kunjung sembuh.

"Jadi mungkin almarhum depresi atau pesimis menjalani hidup ya akhirnya dia berbuat seperti itu, tidak ada unsur lain, murni bunuh diri," ujar Agus.

Dari pemeriksaan tubuh WF, sama sekali tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Petugas telah mengamankan lokasi temuan mayat dan membawa korban ke RS Bhayangkara, dalam hal ini pihak keluarga membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi," tutup Agus.