Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sumut Akan Panggil Oknum Satpol PP yang Halangi Wartawan Liputan

Kompas.com - 07/09/2023, 07:53 WIB
Rahmat Utomo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) angkat bicara terkait penghalangan wartawan yang dilakukan oknum Satpol PP saat peliputan serah terima jabatan gubernur, Selasa (5/9/2023).

Menurut Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus, hal tersebut tidak seharusnya terjadi karena acara terbuka untuk umum.

"Itu kan terbuka untuk umum, kan ada media di dalam (acara juga). Tapi (wartawan) yang lain masuk, jadi seharusnya tidak terjadi (aksi penghalangan),'' ujar Ilyas kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Satpol PP Halangi Wartawan Liput Acara Serah Terima Jabatan Gubernur Sumut

Terkait apakah oknum Satpol PP itu akan diberi sanksi, Ilyas mengatakan akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan kepala Satpol PP Sumut (Kasatpol PP) Mahfullah Daulay.

"Nanti saya coba koordinasi dengan Satpol PP, (dia yang) bisa memanggil (oknum Satpol PP) itu,'' tandasnya.

Aliansi Organisasi Pers Kecam Aksi Penggalangan

Terkait tindakan itu, Forum Jurnalis Anti Kekerasan (FORJAK) mengecam tindakan oknum Satpol PP tersebut.

FORJAK terdiri dari kumpulan organisasi pers yang terdiri, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan dan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI).

Ketua PFI Medan, Rahmad Suryadi mengatakan, tindakan represif Satpol PP menodai masa akhir kepemimpinan gubernur Edy Rahmayadi.

"Padahal ini momen baik untuk Gubernur Edy Rahmayadi di akhir masa jabatan, mengapa malah dinodai oleh aksi tidak terpuji Satpol PP yang merupakan bawahan Edy Rahmayadi," ujar Rahmad.

PFI Medan juga mendesak pimpinan Satpol PP Sumut Mahfullah Daulay mengambil tindakan tegas, terhadap anggotanya, yang melakukan perintangan terhadap jurnalis.

"PFI Medan mendesak pelaku ditindak oleh instansinya. Aksi perintangan ini memiliki konsekuensi pidana. Kepala Satpol PP Pemprov Sumut juga harus memberikan pemahaman tentang Undang-undang Pers terhadap anak buahnya,” ujar Rahmad.

Hal senada juga disampaikan Ketua FJPI Sumut Nurni Sulaiman, dia mengatakan aksi yang dilakukan Satpol PP sudah mencoreng nama Pemprov Sumut.

“Perbuatan ini melawan hukum harus segera ditindak tegas. Kita harus melawan segala tindakan yang mengkerdilkan kebebasan pers,” kata Nurni.

Baca juga: Diduga Depresi, Seorang Pria Dievakuasi Damkar Usai Mengurung Diri di Kamar Mandi Graha Wartawan Bogor

Sebelumnya diberitakan, ada 10 jurnalis dari media cetak, online, dan televisi yang hendak meliput kegiatan pisah sambut gubernur Sumut dilarang oleh Satpol PP

Salah satu korban, Prayugo Utomo wartawan IDNtimes, mengatakan, peristiwa bermula saat para wartawan hendak masuk ke Aula Raja Inal Siregar, tempat acara dihelat. Tiba-tiba petugas Satpol PP mengadang para jurnalis yang ingin masuk ke ruangan.

Prayugo mengatakan, saat dia hendak masuk, dia langsung ditarik dan didorong keluar dari pintu lokasi acara oleh oknum Satpol PP. Padahal, Prayugo sudah memperkenalkan diri dan mengenakan kartu pers.

"Satpol itu malah bilang apa itu IDN Times. Enggak resmi itu," ujar Prayugo menirukan ucapan EA Lubis, Rabu (6/9/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com