Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Penjual Tisu di Medan Tewas Tersengat Listrik di Depan Rumah Kosong

Kompas.com - 25/09/2023, 23:49 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang remaja penjual tisu berinisial JS (14) ditemukan tewas di depan rumah kosong di Jalan MT Haryono, Kota Medan, Senin (25/9/2023) pukul 19.00. JS diduga tewas karena tersengat listrik.

Hani, warga sekitar mengatakan, awalnya korban bermain di depan lokasi kejadian. Warga lalu mengingatkan agar korban tidak mendekati lokasi itu.

"Terus, mungkin dia berteduh di rumah kosong ini. Nah (mungkin) dia terkena setrum karena menyentuh jerjak besi rumah itu," ujar Hani kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: 4 Orang Tewas Tersengat Listrik Saat Pindahkan Tenda, 1 Kritis

Hani menjelaskan, jasad korban pertama kali diketahui oleh satpam bank di sekitar lokasi kejadian.

"Terus pas dilihat korban sudah meninggal dunia," ungkap Hani.

Saat kejadian, petugas PLN sempat mengetes jerjak rumah menggunakan taspen dan ternyata mengandung aliran listrik.

"Memang nampak ada percikan api di kabel listriknya," ujarnya.

Baca juga: Pengelola Panti Asuhan di Medan Gunakan Uang dari Eksploitasi Anak di Tiktok untuk Beli Tanah

Kemudian jasad korban dievakuasi polisi menggunakan ambulans untuk menyelidiki penyebab kematiannya.

Camat Medan Kota Raja, Ian Andos membenarkan kematian korban. Namun terkait penyebab kematian korban, dia menyerahkan sepenuhnya ke polisi.

"Penyebab kematiannya itu ranah kepolisian," ujarnya.

Namun diduga aliran listrik berasal dari papan reklame yang berada di dekat rumah kosong tersebut. Pihaknya nanti akan melakukan pengecekan, apakah papan reklame tersebut mempunyai izin.

"Tapi tadi ini arus listrik kabel yang dari papan reklame ke rumah ini diputus. Nanti izin papan reklame ini akan dicek oleh pihak terkait," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com