Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dapat Pistol dari Kapolda, Pria di Sumut Mengamuk Acungkan Senjata

Kompas.com - 05/10/2023, 09:59 WIB
Reni Susanti

Editor

DELI SERDANG, KOMPAS.com - Sebuah video seorang pria mengacungkan pistol di hadapan banyak orang di Percut Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) beredar luas.

Dalam video tersebut, seorang pria bernama Ruslan terlihat mengamuk karena digeruduk oleh banyak orang yang merupakan pekerja, Selasa (3/10/2023).

Karena merasa terancam, ia mengeluarkan senjata api dan berteriak bahwa senpi tersebut didapatkannya dari Kapolda. Ia pun sempat menembakkan pistolnya ke langit-langit ruangan.

Baca juga: Tembakkan Pistol Saat Didatangi Serikat Buruh, Pria di Sumut Ditahan

Kini, Ruslan telah diamankan kepolisian.

Kabid Humas Polda Sumatra Utara, Kombes Hadi Wahyudi mengungkapkan, pria tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Polres Medan.

"Yang bersangkutan sudah diamankan oleh Polrestabes Medan dan saat ini proses pemeriksaan," ungkap Hadi, dikutip dari Tribun-Medan.com, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Jual Sisik Trenggiling di Marketplace, 2 Pemuda Asal Sumut Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Senjata api yang dimiliki Ruslan pun masih diperiksa di laboratorium forensik Polda Sumut, dan belum diketahui apakah senjata rakitan atau tidak.

Hadi memastikan, senjata api tersebut bukan didapatkan dari Kapolda.

"Ya enggak mungkin lah. Ngaku-ngaku itu," kata Kombes Hadi.

Karyawan Lanjut Bekerja

Peristiwa tersebut ternyata terjadi di sebuah gudang sekaligus bengkel truk pengangkut material.

Aksi koboi yang dilakukan Ruslan bermula dari selisih paham antara pemilik gudang dan mantan pekerja gudang tersebut.

"Ada bekas pekerja di sini, kurang lebih enam bulan. Cuma masalah pastinya nggak tahu apa," sebut Hadi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aksi Koboi Pria di Sumut, Mengaku Dapat Pistol dari Kapolda, Kini Jadi Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com