KOMPAS.com - Propam Polda Sumatera Utara tengah memeriksa sejumlah anggota polisi penganiaya Ahmad Firdaus, pria pengatur lalu lintas atau "Pak Ogah" di Medan, Sumatera Utara.
"Terhadap personel yang melakukan penganiayaan, saat ini sudah diperiksa Propam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (23/10/2023).
Baca juga: 15 Anggota Polisi Diduga Aniaya Pak Ogah di Medan, Sekujur Tubuh Korban Terluka
Hadi juga mengatakan Polda Sumut bertanggung jawab terhadap biaya pengobatan Firdaus.
Baca juga: Kronologi 15 Anggota Polisi Diduga Aniaya Pak Ogah di Medan
Saat ini Firdaus tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
"Alhamdulillah, kondisi Firdaus mulai pulih. Tim dokter selalu mengecek kondisi kesehatannya," sebutnya.
Sementara, pihak keluarga Firdaus menyampaikan terima kasih kepada Polda Sumut yang telah memberikan bantuan pengobatan kepada Firdaus dengan membawanya ke RS Bhayangkara.
"Tentunya kami sangat berharap agar Firdaus dirawat hingga sembuh di sini, Pak. Untuk peristiwa ini, kami pihak keluarga sepekat diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Atik, salah seorang keluarga korban.
Sebelumnya diberitakan, 15 anggota polisi diduga menganiaya Ahmad Firdaus, pria pengatur lalu lintas alias "Pak Ogah", di putaran Jalan Sisingamangaraja Medan, Sabtu (21/10/2023).
Firdaus menjelaskan, kejadian itu bermula saat dia dan seorang temannya sedang mengatur lalu lintas di putaran Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di antara Hotel Grand Antares dan Universitas Budi Dharma, sekitar pukul 18.00 WIB.
Tiba-tiba, sejumlah anggota polisi mengejar dia dan temannya. Teman Firdaus berhasil lolos, sementara Firdaus tertangkap dan langsung dimasukkan ke dalam truk diduga milik Dit Samapta Polda Sumut.
Di dalam truk, Firdaus dianiaya oleh 15 anggota polisi. Dia kemudian diturunkan dengan cara ditendang hingga terkapar di aspal.
Firdaus mendengar dia dianiaya karena dituduh merusak penghalang putaran jalan yang sudah ditutup. Sementara Firdaus mengaku tidak pernah merusaknya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Polda Sumut Berempati Atas Peristiwa Dialami Pak Ogah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.