Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Langkat, Anies Ceritakan soal Penutupan Alexis dan Perusahaan Bir di Jakarta

Kompas.com - 03/11/2023, 08:36 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan mengajak masyarakat Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, memilih calon presiden dan wakil presiden yang mampu membawa perubahan.

Dia lalu memberi kode bahwa kedua pemimpin tersebut memiliki ciri-ciri berkacamata.

"Siapa presidennya? Siapa wakilnya? Ingat-ingat itu nanti, coblos yang pakai kacamata. Coblos yang dua-duanya pakai kacamata, jangan keliru ada yang lain pakai kacamata, coblos yang dua-duanya pakai kacamata. Kalau partainya apa? Nasdem, PKS, PKB, Ummat," ujar Anies kepada ribuan orang di Gedung Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Langkat, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Anies Baswedan Janji Bangun Stadion Berstandar FIFA di Sumut

Namun, sambung Anies, perubahan itu tidak bisa dilakukan sendirian, butuh dukungan dari masyarakat. Dia mencontohkan bagaimana saat Anies menutup tempat hiburan malam Alexis.

"Semua menginginkan tempat itu ditutup, demo bertahun-tahun tidak bisa menutup tempat itu. Selalu gagal, kita tidak tahu siapa di belakangnya. Lalu 2017 terjadi pergantian gubernur di DKI Jakarta. Kewenangannya pindah, apa yang terjadi, tempat itu ditutup cukup dengan selembar kertas dan satu tanda tangan," katanya.

Baca juga: Anies Baswedan: Sumut Sedang Bergerak untuk Perubahan

Kata dia, perubahan yang dilakukan di Jakarta bisa diwujudkan, bila pemimpin bersama masyarakat bergerak bersama.

"Itu hanya didapat jika ibu bapak semua mencoblos yang benar saat 14 Februari besok, jutaan tangan mencoblos di TPS, berwujud pada satu tanda tangan, untuk perubahan demi kewenangan," ujarnya.

Namun, bila hal itu tidak dilakukan, perubahan tidak akan bisa terjadi, justru berdampak buruk bagi masyarakat.

"Kalau kita diam saja dan kita membiarkan yang satunya yang melanjutkan, maka kita semua akan menyaksikan kerumitan yang berkelanjutan. Siap untuk coblos perubahan?," ujar Anies.

Kata Anies, perubahan bukan hanya lewat eksekutif, tetapi juga melalui jalur legislatif. Karena itu, Anies berharap massa yang hadir bijak dalam memilih anggota legislatif. Tentunya harus dari partai yang berkomitmen membawa perubahan.

Anies mencontohkan, bagaimana eksekutif tidak berdaya saat hendak menjual saham perusahaan bir milik Pemprov Jakarta di masa kepemimpinannya.

"Pemerintah tidak perlu perusahaan di bidang bir, perlunya perusahaan air minum, penggunaan uangnya untuk bikin sekolah, rumah sakit, untuk bikin tempat pendidikan. Buat apa uangnya jadi saham di perusahaan bir. Betul tidak? Tapi itu tidak bisa dijual, kenapa? karena harus persetujuan DPRD," ungkap dia. 

"Dan, ketua DPRD-nya dari PDIP memblok, dan itu tidak bisa dikerjakan. Artinya apa? Besok yang menang harus dari Nasdem, PKS, PKB, Ummat. Supaya niat baik kita, rencana baik kita dapat dukungan di DPR," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com