Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sopir Taksi Online di Medan Dihajar Usai Tegur Penumpang yang Muntah di Mobilnya

Kompas.com - 23/12/2023, 13:24 WIB
Rahmat Utomo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Seorang sopir taksi online di Kota Medan bernama Sulaiman diduga dianiaya penumpangnya sendiri.

Penganiayaan itu terjadi setelah sopir taksi itu menegur penumpang yang muntah di mobilnya.

Baca juga: Polisi Serahkan Kasus Tewasnya Sopir Taksi Online Sidoarjo ke Polisi Militer

Kronologi versi korban

Sulaiman mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi Kamis (21/12/2023) malam.

Mulanya korban mendapat pesanan dari Deli Park Mall di Jalan Putri Hijau menuju ke Jalan Meteorologi, Kota Medan.

Saat itu ada 10 orang penumpang yang terdiri dari tiga orang dewasa dan tujuh anak-anak.

"Di perjalanan, anak (salah seorang) penumpang ini muntah dan berceceran (di mobil)," ujar Sulaiman saat dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (23/12/2023).

Baca juga: Polisi Serahkan Kasus Tewasnya Sopir Taksi Online Sidoarjo ke Polisi Militer

Setelah tiba di tempat tujuan, Sulaiman meminta para penumpang membersihkan bekas muntahan tersebut.

Namun permintaan itu tidak digubris, dan para penumpang hendak meninggalkan mobilnya.

Melihat hal itu korban berteriak ke para penumpang agar membantunya membersihkan muntahan.

"Baru lah (mobilnya) dibersihkan mereka. Tapi ada satu pria (salah seorang penumpang) mencekik saya, wajah saya kemudian dipukul," ujarnya.

Setelah itu, pria tersebut memanggil teman-temannya yang di sekitar lokasi kejadian, untuk kembali menganiaya korban.

"Pria ini (pelaku) membawa sekitar 10 temannya dan menghajar saya sampai pelipis mata ini pecah," katanya.

Selain itu kata Sulaiman pelaku juga memecahkan kaca mobilnya.

Sulaiman selanjutnya melaporkan peristiwa ini ke Polsek Percut Sei Tuan. Dia juga berharap agar para pelaku segera ditangkap.

Baca juga: Sesalkan Penganiayaan Anak oleh Ayahnya hingga Tewas, Tetangga: Lebih Peduli Tetangganya daripada Bapaknya

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Japri Simamora membenarkan laporan korban. Polisi kini masih melakukan proses penyelidikan.

"Pelakunya masih dalam penyelidikan," ujar Japri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com