Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kampus Kritik Jokowi, Bobby Sebut Masukan Harusnya Tak Hanya soal Politik

Kompas.com - 06/02/2024, 17:11 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menanggapi sivitas akademika beberapa perguruan tinggi atau kampus yang mengkritisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait situasi politik menjelang Pemilihan Presiden 2024.

Bobby menganggap, kritikan tersebut sebagai masukan. Namun menurutnya, kritikan tersebut seharusnya tidak serta merta membahas soal politik saja.

"Memberi masukan (ke presiden) yang pasti tentunya masukan yang diberikan harus konsisten, harus bisa dipertanggungjawabkan bukan hanya urusan politik, tapi juga urusan yang lain," ujar menantu presiden Jokowi ini, saat diwawancarai wartawan di Stadion Teladan, Kota Medan, Selasa (6/2/2023).

Baca juga: Diminta Jadi Gubernur Sumut, Bobby: Kita Menangkan Prabowo-Gibran Dulu

Apalagi, sambung Bobby, masukan-masukan dari para akademisi juga sangat perlu dalam proses pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.

"Kampus itu tentunya salah satu lembaga pentahelix yang kita gunakan untuk pembangunan. Tentunya peran kampus, memberi peran secara langsung baik di lapangan pada sumber daya manusia kita, anak-anak kita," ucapnya.

"Ini sangat perlu dan juga hari ini (para akademisi) memberi suara, pandangan, ya silahkan gak ada salahnya saya rasa, silahkan saja," tambah Bobby.

Baca juga: Harimau Medan Zoo Mati Lagi, Bobby: Penyebabnya Umur dan Pakan

Sebagai informasi, sejumlah sivitas akademika memberikan kritik agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali ke koridor demokrasi.

Sejumlah kampus tersebut yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (2/2/2024), Universitas Islam Indonesia (UII) Kamis (1/2/2024), kemudian Universitas Indonesia (UI) berbarengan dengan UGM.

Disusul Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Andalas Sumatera Barat, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Universitas Padjajaran Bandung, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Teranyar Universitas Sumatera Utara (USU) juga menyampaikan kritikan serupa pada Senin (5/2/2024).

Ada 3 poin kritikan yang dibacakan Guru Besar Fakultas Teknik USU, Prof Nurlisa Ginting, yakni: 

Pertama, Presiden Republik Indonesia beserta seluruh jajarannya mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Kedua, KPU dan Bawaslu beserta jajarannya untuk tetap netral, jujur, adil, serta mencegah terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Ketiga, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja secara profesional dan maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Medan
Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Medan
Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Medan
Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Medan
Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Medan
Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com