Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edy Daftar Pilkada Sumut di Perindo, Kenang Dukungan Hary Tanoe Saat Pilgub

Kompas.com - 08/05/2024, 21:27 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendaftar maju Pilkada Sumut ke DPW Partai Perindo, Rabu (8/5/2024).

Perindo merupakan partai keenam tempat Edy mendaftar setelah sebelumnya di PDIP, PKS, PKB, Demokrat, dan Nasdem.

Saat mengembalikan formulir pendaftaran, Edy mengenang momen sebelum dia mencalonkan diri menjadi gubernur tahun 2018. Dia sempat berdialog dengan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Baca juga: Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Kala itu di tahun 2016, Edy menjabat sebagai Ketua PSSI sedangkan Hary Tanoe, Ketua Federasi Futsal Indonesia (FFI), keduanya sering berkomunikasi tentang olahraga Indonesia.

Di sela-sela komunikasi, Hary Tanoe menganjurkan Edy untuk maju di Pilgub Sumut 2018.

"Ngomong punya ngomong (Hary Tanoe bilang) Pak Edy kayaknya cocok jadi gubernur gitu lah. (saya bilang) Saya pengen jadi Kasad (Kepala Staf TNI Angkatan Darat) Pak' saya bilang," ujar Edy saat memberi sambutan di kantor DPD Perindo.

Baca juga: Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Kemudian, masih di tahun 2016, perusahan televisi Hary Tanoe, menampilkan running text yang mengkonfirmasikan dirinya akan maju menjadi gubernur. Selanjutnya Edy semakin memantapkan diri maju Pilgub Sumut 2018.

"Di akhir 2016 beliau berani memunculkan di running text, saya masih Pangkostrad saat itu, karena diramaikan segala macam. Di tahun 2017 wartawan nanyain ke saya? Pak Edy mau jadi Kasad?' (langsung saya jawab) jangan doakan aku jadi Kasad, doakan aku jadi gubernur' padahal belum ada cerita apa-apa itu," ungkapnya.

Kata Edy, ucapan menjadi gubernur jadi doa. Ia ditakdirkan memenangkan Pilgub Sumut 2018.

"Tapi nampaknya ucapan (maju Pilgub Sumut) itu doa yang diaminkan, oleh malaikat sehingga berjalan lah terus, ternyata salah satu provokator ini ya medianya Harie Tanoe," ujarnya.

Edy juga tidak mempersoalkan kalau Perindo hanya memeroleh satu kursi di DPRD Sumut, baginya ini adalah proses perjuangan.

"Perindo punya satu kursi untuk di DPRD, Sumut, satu kursi pun saya kejar ini bukan persoalan kursi, ini persoalan usaha," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan mengatakan, antara Perindo dan Edy Rahmayadi sudah lama terjalin hubungan baik.

Di mana saat Pilgub 2018, Perindo lah partai pertama yang mendukung pencalonan Edy.

"Perindo yang menjadi pertama kali mendukung Pak Edy pada 2017, bahkan saat itu belum diketahui siapa wakilnya. Saat itu kita hanya mendukung karena belum ada kursi DPRD," ujar Rudi saat memberi sambutan.

Rudi mengungkapkan, Edy merupakan bakal calon gubernur pertama yang mendaftar ke Perindo. Meskipun begitu keputusan pengusungan calon gubernur Sumur berada di DPP Partai Perindo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com