Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 2 Pemuda di Pematangsiantar Tewas Usai Coba Kabur dari Begal

Kompas.com - 27/05/2024, 21:08 WIB
Teguh Pribadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Dua pemuda asal Kabupaten Asahan, Provinsi Sumut, berinisial GP (17) dan H (19), tewas usai mencoba melarikan diri dari begal di Kota Pematangsiantar, Minggu (26/5/2024).

Kedua korban yang mengendarai sepeda motor, jatuh ke irigasi diduga ditendang oleh para pelaku yang membawa senjata tajam.

 

Baca juga: Jasad 2 Remaja Korban Begal Ditemukan di Sungai Pematangsiantar

 

Peristiwa yang menewaskan dua remaja itu disaksikan oleh rekannya, MH (16). 

 

Baca juga: Begal Muncul dari Sawah lalu Adang Pasutri di Probolinggo, Suami Tewas

 

Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, dari keterangan MH, dia bersama GP dan H hendak liburan menuju Parapat melewati Jalan Bahkora II, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar, Minggu dini hari.

 

Ketiganya berangkat mengendarai sepeda motor dari kediaman mereka di Dusun II Janji Pane Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan.

 

Ketiganya kemudian berpapasan dengan para terduga pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.

 

“Karena menurut keterangan saksi, korban berpapasan dengan rombongan terduga pelaku, kemudian berbalik arah ke arah korban. Kedua korban yang berboncengan berhasil dikejar, sementara saksi berhasil melarikan diri,” kata Yogen kepada wartawan usai konferensi pers di Mako Polres Pematangsiantar, Senin (27/5/2024).

 

Saksi sempat menoleh ke belakang dan melihat korban dan para pelaku berbicara. Namun saksi tidak mengetahui apa yang dibincangkan saat itu.

 

“Salah satu pelaku menendang sepeda motor korban dan keduanya terjatuh ke dalam kali (irigasi),” sambungnya.

 

Paginya, GP dan H ditemukan tak bernyawa.

Sejauh ini, petugas telah mengumpulkan bukti dan sejumlah petunjuk untuk mencari para pelaku. 

Yogen mengatakan, dalam kasus ini pihaknya juga menunggu hasil otopsi kedua korban. 

 

“Otopsi ini dibutuhkan sebagai alat bukti penyebab kematian. Otopsi sangat penting sehingga dapat diketahui penyebab kematian korban,” katanya.

 

Diberitakan sebelumnya, jasad GP dan H ditemukan warga di aliran sungai di Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (26/5/2024).

 

Korban dapat langsung diketahui identitasnya. Keduanya adalah H (17) dan GP (18), warga Dusun II Tanjung Gunung, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Sumut.

 

Kedua pemuda ini diduga menjadi korban kejahatan jalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bobby Sebut Ijeck Legowo Golkar Pilih Dirinya sebagai Bacagub Sumut

Bobby Sebut Ijeck Legowo Golkar Pilih Dirinya sebagai Bacagub Sumut

Medan
Debitur Bank Plat Merah di Medan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp 4 M

Debitur Bank Plat Merah di Medan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp 4 M

Medan
Pengantar BBM Curian di Medan Ditangkap, Ngaku Dibayar Rp 500 Ribu

Pengantar BBM Curian di Medan Ditangkap, Ngaku Dibayar Rp 500 Ribu

Medan
Poster 15 Personel Polrestabes Medan DPO Dicopot dari Papan Pengumuman

Poster 15 Personel Polrestabes Medan DPO Dicopot dari Papan Pengumuman

Medan
Curi Sepeda Motor Warga untuk Beli HP dan Narkoba, Residivis di Medan Ditembak

Curi Sepeda Motor Warga untuk Beli HP dan Narkoba, Residivis di Medan Ditembak

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Pria Lansia 74 Tahun di Sergai Dirampok lalu Dibunuh Tetangganya

Pria Lansia 74 Tahun di Sergai Dirampok lalu Dibunuh Tetangganya

Medan
Polda Sumut Bantah 15 Anggota Polrestabes Medan Buron, Kenapa Terbitkan DPO?

Polda Sumut Bantah 15 Anggota Polrestabes Medan Buron, Kenapa Terbitkan DPO?

Medan
ASN Asal Jabar Diduga Terlibat Video Asusila Mirip Sekda Tapanuli Utara

ASN Asal Jabar Diduga Terlibat Video Asusila Mirip Sekda Tapanuli Utara

Medan
Lantik 3 Kepala Daerah di Sumut, Pj Gubernur: Percepat Perbaiki Layanan Publik

Lantik 3 Kepala Daerah di Sumut, Pj Gubernur: Percepat Perbaiki Layanan Publik

Medan
15 Oknum Polisi Masuk DPO, Polda Sumut Buka Suara

15 Oknum Polisi Masuk DPO, Polda Sumut Buka Suara

Medan
Polda Sumut Sebut 15 Personel Polrestabes Medan Bukan Buronan, tapi Dipecat Tidak Hormat

Polda Sumut Sebut 15 Personel Polrestabes Medan Bukan Buronan, tapi Dipecat Tidak Hormat

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 19 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 19 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Oknum Polisi di Medan Coba Mencuri dengan Modus COD, Jadi Buron sejak 2022

Oknum Polisi di Medan Coba Mencuri dengan Modus COD, Jadi Buron sejak 2022

Medan
Fakta Kasus 15 Anggota Polrestabes Medan Buron, Ada yang Sudah Ditangkap

Fakta Kasus 15 Anggota Polrestabes Medan Buron, Ada yang Sudah Ditangkap

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com