Viral, Video Bajing Loncat di Kota Medan Ditangkap, Polisi: 7 Pelaku Lain Diburu

MEDAN, KOMPAS.com - Unggahan bajing loncar yang ditangkap polisi saat beraksi mengambil satu karung bawang dari mobil yang melintas di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan baru-baru ini viral di media sosial, Instagram.

Salah satu aku yang mengunggah video tersebut yakni akun @tkpm***. 

Dalam video tersebut terlihat adanya seorang pria yang sedang mengangkut satu karung bawaan di tengah jalan.

Tak lama, sejumlah personel kepolisian yang tidak mengenakan baju dinas berlari untuk menangkap pria itu. Meski sempat berusaha melarikan diri, pria itu akhirnya diringkus.

"Unit Reskrim Polsek Sunggal meringkus komplotan bajing loncat atau maling barang ke mobil yang sedang melaju milik pengangkut sayur mayur," demikian narasi yang diunggah akun tersebut.

Baca juga: Tak Terima Dimaki, 4 Pria di NTT Bacok Seorang Laki-laki hingga Tewas

Baca juga: Tabrak Mentok, Ibu dan Anak di Bantul Meninggal Dunia

Lantas, bagaimana cerita persisnya?

Penjelasan polisi

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Suyanto Usman Nasution mengatakan, pria yang ditangkap dalam video yang viral itu bernama Tulus Hardiono (29).

Penangkapan dilakukan pihaknya saat sedang melakukan patroli pada Rabu (5/6/2024).

"Sewaktu itu kami sedang melaksanakan patroli rutin. Kemudian kami melihat sekitar 4 sepeda motor mengikuti satu unit mobil yang membawa barang dagangan berupa bawang menuju pasar," kata Suyanto saat diwawancarai di Mako Polsek Sunggal, Minggu (9/6/2024).

Baca juga: Curi Tahu dan Bumbu, Seorang Pria Diarak Jalan Jongkok di Pasar Pagi Salatiga

Ia menyampaikan, Tulus adalah pelaku yang naik ke atas mobil dan menurunkan beberapa karung berisi bawang.

Namun saat itu, pihaknya hanya dapat mengamankan Tulus dengan satu karung bawang yang sedang dipegang.

"Sedangkan untuk pelaku lain (7 orang) yang melarikan diri sedang diburu. Untuk si pelaku ini telah kita tahan dan disangkakan Pasal 363 ayat 1 ke 4 e KUHPidana," tutup Suyanto.

Baca juga: Pasar Wates Kulon Progo Heboh, Penjahit Meninggal di Kiosnya