Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pulau Air, Stasiun Tertua di Sumatera Barat, Dibangun 1892, Diaktifkan Lagi Setelah 44 Tahun Tak Beroperasi

Kompas.com - 07/03/2021, 05:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pulau Air adalah stasiun kereta api tertua di Sumatera Barat. Setelah 44 tahun tak beroperasi, stasiun tersebut akan diaktifkan kembali.

Rencananya stasiun tersebut digunakan untuk akses menuju sejumlah kawasan wisata. Salah satunya Pelabuhan Muaro yang menjadi pintu masuk menuju Kepulauan Mentawai

Dibukanya kembali Stasiun Pulau Air bersamaan dengan hadinya Bandar Udara Internasional Minangkabau dengan fasilitas kereta bandara, Minangkabau Ekspress.

Baca juga: Mati 43 Tahun, Jalur KA Pulau Air Padang Akan Kembali Diaktifkan

Ada sejak 1892

Kereta api menjadi salah satu moda transportasi umum yang terdampak pandemi (Dok. Shutterstock/Ikhsan Prabowo Hadi)KOMPAS.COM/ Kereta api menjadi salah satu moda transportasi umum yang terdampak pandemi (Dok. Shutterstock/Ikhsan Prabowo Hadi)
Dkutip dari buku Sejarah Perkeretaapian Indonesia, Stasiun Pulau Air adalah bagian dari jaringan kereta api pertama di Pulau Sumatra.

Jaringan tersebut selesai dibangun pada tahun 1891 oleh Sumatra Staatspoorwegen, jawatan kereta api milik pemerintahan Hindia Belanda di Sumatra.

Jalur kereta api ini berawal dari Stasiun Pulau Air ke Padangpanjang yang menempuh jarak sekitar 70 kilometer.

Jalur tersebut berlanjut ke Kota Bukittingi sejauh 90 kilometer.

Baca juga: Tambang Batu Bara di Sawahlunto Runtuh, 3 Pekerja Tewas Tertimbun

Jalur ini resmi dipakai pada 1 Oktober 1892 bersamaan dengan dioperasikannya Pelabuhan Emmahaven, yang sekarang dikenal sebagai Pelabuhan Teluk Bayur.

Adanya jaringa kereta api tersebut tak lepas dari adanya tambang batu bara di Omblin, Kota Sawahlunto pada tahun 1868 oleh geolog terkemuka Hindia Belanda, Willem Hendrik de Greve.

Awalnya jalur tersebut digunakan untuk mengangkut batu bara, serta hasil perkebunan dan penunpang menuju Pelabuhan Muaro dan Emmahaven yang berada di Kota Padang.

Kala itu, kereta api menjadi moda transportasi tercepat yang menghubungkan antar kota untuk mengangkut hasil bumi.

Baca juga: 6 Destinasi Menarik Dekat Stasiun Lempuyangan Yogyakarta

Dengan berjalannya waktu, minat masyarakat menggunakan kereta api menurun. Beberapa stasiun pun mulai tutup dan tak lagi beroperasi termasuk Stasiun Pulau Air.

Kereta api yang dilayani hanyalah jalur Padang-Pariaman dengan Kereta Api Sibinuang dan bus rel Lembah Anai.

Stasiun Pulau Air pun resmi tak beroperasi sejak tahun 1977.

Selama 40 tahun-an tak beroperasi, bangunan stasiun dibiarkan tak terurus dan menjadi rumah bagi tunawisma serta tempat penutupan barang dagangan warga setempat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com