Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Camat Medanbaru Ikuti "Gercep" Walkot Bobby Tangani Sampah di Wilayahnya

Kompas.com - 06/06/2021, 11:16 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pengelolaan sampah yang selama ini diurus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan dilimpahkan ke kecamatan. Kewenangan ini diatur dalam Peraturan Wali Kota Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Pengelolaan Persampahan kepada Camat di Lingkungan Pemerintahan Kota Medan.

Seluruh camat, lurah dan kepala lingkungan bertanggung-jawab terhadap kebersihan di wilayahnya masing-masing.

Wali Kota Medan Bobby Nasution memiliki lima program prioritas yaitu kesehatan, perbaikan insfrastruktur, kebersihan, penanganan banjir dan pembenahan kawasan heritage Kesawan.

Untuk mewujudkannya, Bobby melakukan gerak cepat (gercep) yang harus diikuti, pahami dan laksanakan, khususnya oleh para camat yang menjadi ujung tombak pemerintahan Kota Medan.

“Gercep Pak Wali Kota harus kita ikuti, kalau tidak tertinggal. Saya sedapat mungkin memberi pemahaman kepada bawahan tentang lima program prioritas, salah satunya kebersihan. Kita di kecamatan punya tanggung jawab untuk menjalankan program ini dengan baik dan tepat,” kata Camat Medanbaru Ilyan Chandra Simbolon lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (5/6/2021).

Baca juga: Cegah Banjir, Walkot Bobby Minta Perangkat Daerah Medan Johor Manfaatkan Karung Goni Jadi Tanggul

Begitu kewenangan pengelolaan sampah meliputi pengangkutan, kebersihan, keindahan dan sanitasi kota dilimpahkan kepada camat, pihaknya langsung mendata seluruh petugas untuk menetapkan perimbangan kekuatan personel di masing-masing kelurahan sesuai dengan kebutuhannya.

Setelah pendataan, dilakukan pembagian tugas yang dituang dalam Surat Perintah Tugas (SPT).

Setiap hari, tugas pengelolaan sampah dan kebersihan dilakukan dalam dua tahap. Pukul 06.00 sampai 18.00 WIB dilaksanakan oleh petugas kebersihan yang dilimpahkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan kepada Kecamatan Medanbaru. 

"Mereka terdiri dari mandor kecamatan, mandor kelurahan, supir, kernet, Bestari dan Melati, bertanggung jawab penuh terhadap kebersihan di seluruh wilayah Kecamatan Medanbaru,” kata Ilyan.

Baca juga: Dedi Mulyadi Terkejut Subang Penuh Sampah Saat Ingin Makan Bakso

Setelah itu, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) diberdayakan untuk penanganan sampah terhitung pukul 18.00 sampai 23.00 WIB. Ini dilakukan untuk memastikan seluruh kecamatan khususnya di jalan-jalan protokol bebas sampah.

“Besoknya, petugas tidak kewalahan karena volume sampah berkurang sebab malam hari sudah disisir P3SU,” ungkapnya.

Untuk mengedukasi masyarakat, pihaknya mengeluarkan kebijakan kepala lingkungan (kepling) supaya menyampaikan kepada masyarakat bahwa semua sampah akan diangkut, tetapi petugas akan memprioritaskan sampah yang berada di dalam wadah.

“Apabila ditemukan sampah tidak berada di dalam wadah, kami akan tegur kepling-nya. Harapannya, kepling gencar  mengedukasi warganya agar mewadah sampahnya,” kata Ilyan.

Baca juga: Foto Viral Jalan Penuh Sampah di Lhokseumawe, Sekda: Saya Telepon Kadis, Sekarang Juga Dibersihkan

Ditanya soal kendala yang dihadapi, dia mengaku, pihaknya belum bisa menjangkau seluruh jalan lingkungan ataupun gang-gang karena minimnya becak sampah. Bahkan masih ada petugas Bestari tanpa becak sampah.

Saat ini pihaknya sedang mengupayakan bantuan becak sampah dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kecamatan Medanbaru melalui tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)-nya.

Ilyan mengatakan, meneladani wali kota yang responsif terhadap persoalan warga, pihaknya juga membuka akses pengaduan dan aspirasi warga soal sampah dan kebersihan melalui WhatsApp.

Tujuannya kalau ada pengaduan warga, khususnya yang tinggal di gang-gang atau jalan lingkungan bahwa sampahnya tidak terangkut, bisa cepat kita tangani. 

"Kita akan mengirim petugas untuk mengangkut sampah itu,” ujar Ilyan.

 

Warga merasa dilayani

Adat Sitepu menilai kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasution melimpahkan pengelolaan sampah kepada kecamatan dinilai tepat, Sabtu (5/6/2021)Dok: Dinas Kominfo Kota Medan Adat Sitepu menilai kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasution melimpahkan pengelolaan sampah kepada kecamatan dinilai tepat, Sabtu (5/6/2021)
Salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Medanbaru, Adat Sitepu menilai kebijakan wali kota melimpahkan pengelolaan sampah kepada kecamatan dinilai tepat.

Alasannya, pelimpahan ini membagi dengan tegas tugas dan fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan dengan kecamatan. Membuat pengelolaan sampah efisien, efektif serta optimal.

“Kita sebagai warga pun akan merasa terlayani dengan baik. Pihak kecamatan memang sudah siap dan berpengalaman  menangani persampahan di wilayahnya," kata pria yang sudah 70 tahun lebih tinggal di kecamatan ini.

“Sebelum dilimpahkan, soal kebersihan sudah jadi perhatian camat, apalagi sekarang. Saya lihat sendiri, petugas kecamatan bekerja menangani sampah pada malam hari, bahkan di hari libur,” ungkapnya.

Dia berharap, kerja penanganan kebersihan dari kecamatan ini mendorong masyarakat untuk berpartisipasi.

“Dengan partisipasi kami, masyarakat, kerja penanganan kebersihan dan sampah akan berhasil dengan baik,” kata Adat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com