PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com - Video seorang pria dan Polantas saling dorong dan adu mulut viral media sosial.
Peristiwa itu terjadi di Simpang Dua, Jalan Parapat, Kota Pematang Siantar, Sabtu (22/1/2022) malam.
Dalam video, seorang pria terlibat saling dorong dan adu mulut dengan personel Satlantas Polres Pematang Siantar.
Sementara itu seorang wanita memegangi sepeda motor matic milik pemotor tersebut.
Tak lama kemudian, personel polantas lainnya datang. Namun keduanya masih terlibat saling dorong dorongan dan adu mulut.
Begitu dekat dengan motornya, pria yang mengenakan kaos hitam itu duduk dan hendak bergegas pergi.
"Minta tolong Pak, minta tolong, anakku lagi demam tinggi," ucapnya.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Petani di Karawang oleh Istri dan Pria Simpanannya, Pakai Penumbuk Padi
Wakapolres Pematang Siantar Kompol Ismawansa melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi Ahya dikonfirmasi, Senin (24/1/2022) mengirim video klarifikasi.
Diketahui identitas pria dalam video viral tersebut bernama Butuyose Simanjuntak.
Ia pun telah membuat permintaan maaf dan mengatakan saat itu ia baru saja pulang dari kedai tuak lalu menerobos jalan yang saat itu sedang dilakukan pengaturan buka tutup.
"Jadi waktu itu anggota kita sedang bertugas mengurai kemacetan di Jalan Siantar-Parapat," kata Kompol Ismawansa dalam keterangan video yang dikirim Kasubag Polres Pematang Siantar, Iptu Rusdi Ahya, Senin malam.
"Jadi yang bersangkutan ini [Butuyose] marah marah memberikan kata kata kotor, tidak terima terhadap anggota kita yang melakukan pengaturan lalu lintas," jelasnya.
Ia mengatakan, kemarin pihaknya telah memanggil Butuyose Simanjuntak dan persoalan itu telah diselesaikan dengan restorative justice.
Ditanya pengakuan pemotor soal anaknya yang sedang sakit, Kompol Ismawansa mengatakan, Butuyose telah klarifikasi dan minta maaf.
"Dan yang bersangkutan mengakui sebelumnya minum di kedai tuak. Semalam yang bersangkutan sudah kita panggil dan sudah klarifikasi, kita lakukan restorative justice dan sudah meminta maaf," katanya.
Berkaca dengan kejadian itu, ia meminta masyarakat khususnya pengguna jalan yang melintas di kawasan Simpang Dua Jalan Parapat, Kota Pematang Siantar agar mematuhi peraturan yang berlaku.
"Kami mengimbau masyarakat, kalau Sabtu-Minggu jalan Siantar-Parapat dalam kondisi macet. Jadi kita melakukan pengaturan di jalan raya, supaya masyarakat mematuhi peraturan di jalan raya tersebut," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.