Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tokoh Asal Medan, dari Chairil Anwar, Burhanuddin Harahap, hingga Joko Anwar

Kompas.com - 08/02/2022, 11:35 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Kota Medan merupakan kota terpenting di Pulau Sumatera, dan kota terbesar ketiga di Indonesia.

Sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara, Medan memiliki sejarah panjang dan melahirkan banyak tokoh-tokoh besar dalam perjalanannya.

Tokoh penting asal Medan ada yang bergerak di bidang militer, politik, sastra, budaya, bahkan hingga pebisnis sukses di Tanah Air.

Berikut ini 10 tokoh penting asal Medan yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Chairil Anwar

Chairil Anwar tercatat sebagai salah sau penyair terkemuka Indonesia asal Kota Medan.

Penyair berjuluk Si Binatang Jalang ini lahir di Medan pada tanggal 26 Juli 1922. Pada tahun 1940 Chairil Anwar pindah ke Batavia dan mulai menggeluti dunia sastra.

Chairil Anwar bersama dengan Asrul Sani dan Rivai Apin dinobatkan sebagai pelopor Angkatan ’45 seklaigus pelopor puisi modern Indonesia.

2. Burhanuddin Harahap

Burhanuddin HarahapWikipedia Burhanuddin Harahap
Burhanuddin Harahap dikenal sebagai seorang politikus yang pernah menjadi Perdana Menteri Indonesia ke-9 pada periode 1955-1956.

Burhanuddin Harahap lahir di Gunung Tua, Medan, Sumatera Utara pada tanggal 27 Desember 1917.

Dia tercatat sebagai keturunan Sultan Aru Barumun, yaitu Aminuddin Harahap yang bergelar Baginda Pamenang.

Pada masa pemerintahannya sebagai Perdana Menteri, dia berhasil menggelar Pemilu Pertama Indonesia pada tahun 1955.

3. Tjong A Fie

Tjong A Fie merupakan tokoh penting asal Medan. Dia adalah seorang pebisnis sekaligus kapitan dari Tiongkok.

Tjong A Fie hidup pada dari tahun 1860-1921. Dia berhasil membangun bisnis besar di Medan, Sumatera Utara, yang memiliki 10.000 karyawan.

Pada tahun 1911, Tjong A Fie yang dekat dengan penguasa Medan saat itu diangkat menjadi Kapitan Tionghoa, untuk memimpin masyarakat Tionghoa di Medan.

Sampai saat ini, kediaman Tjong A Fie yaitu Tjong A Fie Mansion masih ramai dikunjungi, serta menjadi salah satu tempat wisata di Medan.

4. Sultan Ma’mun Al Rasyid

Istana Maimun di Medan dibangun pada masa pemerintahan Sultan Ma'mun Al Rasyid.Munawar/Antara Istana Maimun di Medan dibangun pada masa pemerintahan Sultan Ma'mun Al Rasyid.
Sultan Ma’mun Al Rasyid merupakan penguasa Kesultanan Deli, yang berkuasa pada tahun 1873-1924.

Sultan Ma’mun Al Rasyid lahirpada tahun 1853 di Istana Kota Batu, Labuhan Deli.

Pada masa pemerintahan Sultan Ma’mun Al Rasyid inilah pusat pemerintahan Kesultanan Deli dipindah ke Medan.

Sultan Ma’mun Al Rasyid juga membangun istana megah pada tahun 1888, yang sekarang dikenal dengan nama Istana Maimun.

5. Djaga Sembiring Depari

Tokoh penting asal Medan berikutnya adalah Djaga Sembiring Depari.

Djaga Sembiring Depari merupakan komponis Indonesia yang lahir pada 5 Mei 1922, dari keluarga Sembiring Depari asal Karo.

Djaga Sembiring Depari juga tercatat sebagai pencipta lagu-lagu berbasis lagu Karo yang bertujuan untuk meningkatkan moralitas masyarakat Karo untuk berjuang melawan penjajah.

6. Joko Anwar

Sutradara Film, Joko Anwar dalam acara peluncuran smartphone Vivo X60 SeriesVivo Sutradara Film, Joko Anwar dalam acara peluncuran smartphone Vivo X60 Series
Joko Anwar adalah seorang aktof, penulis skenario, produser dan sutradara kenamaan Indonesia saat ini,

Joko Anwar lahir di Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 3 Januari 1976. Dia tertarik dengan pertunjukan film dan drama sejak masih belia.

Proyek film pertama yang digarapnya berjudul Arisan! yang tayang pada tahun 2003.

Sejak saat itu, karirnya sebagai sutradara film terus menanjak, dengan rilisnya beberapa judul film seperti Pengabdi Setan, Gundala, Perempuan Tanah Jahanam, dan masih banyak lagi lainnya.

7. Amir Sjarifuddin

Amir Sjarifuddin tercatat sebagai salah satu tokoh di era awal kemerdekaan, namun kemudian dieksekusi karena terlibat pemberontakan komunis di Madiun.

Amir Sjarifuddin lahir di Medan pada tanggal 27 April 1907. Dia sempat menjabat sebagai Menteri Penerangan Pertama Indonesia pada tahu 1945-1946.

Saat Revolusi Nasional Indonesia, Amir Sjarifuddin menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia ke-2, yaitu peridoe 1947-1948.

Amir Sjarifuddin dieksekusi mati setelah Peristiwa Madiun 1948. Dia yang saat itu berada di Yogyakarta ditangkap dan dieksekusi tanggal 19 Desember 1948.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com