Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Medan Menurut Bobby Nasution

Kompas.com - 18/02/2022, 16:50 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan bahwa penyumbang terbesar kenaikan kasus Covid-19 di Kota Medan, Sumatera Utara, merupakan pelaku perjalanan.

"Dari hasil tracing (pelacakan) kita lakukan, umumnya yang terkonfirmasi Covid-19 adalah pelaku perjalanan. Untuk itu, kita terus perkuat 3T," ujar Bobby di Medan seperti dikutip Antara, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Kota Medan Masuk PPKM Level 3, Begini Kata Wali Kota Bobby Nasution

Hingga kini, ada 65 dari 2.001 lingkungan di Kota Medan yang sedang melakukan isolasi lingkungan, berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 kecamatan setempat.

Menurut laporan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan, Rabu, jumlah total kasus Covid-19 di Medan sebanyak 53.556 kasus, atau bertambah 830 kasus baru dibandingkan Selasa lalu.

Dari total 53.556 kasus itu, sebanyak 48.125 sudah dinyatakan sembuh.

Sementara pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 4.510 orang, dan meninggal dunia 921 orang.

"Kami membuat suatu aplikasi untuk mengetahui lingkungan mana yang tengah melakukan isolasi. Melalui aplikasi ini, maka dapat terdata secara riil kondisi wilayah itu," ujar Bobby.

Baca juga: Saat Wali Kota Bobby Nasution Keliling Medan dengan Motor Temui Warga...

Bobby mengatakan, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro dan rutinitas operasi yustisi merupakan sebagian upaya Pemkot Medan mengatasi penyebaran Covid-19.

Seperti diketahui, status PPKM Kota Medan menjadi level 3, dari sebelumnya level 1.

"Kita terus mendorong percepatan vaksinasi guna terbentuknya herd immunity di masyarakat dalam menekan penyebaran Covid-19 agar tidak meluas," kata Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com