Tatan mengatakan, saat ini status perempuan yang menerobos Mapolres Siantar lalu menabrakkan diri ke SPKT masih saksi.
"Statusnya masih saksi. Penyidik profesional, yang pasti perbuatan itu ada, saksi ada, korban ada, dan saya yakin Kasatreskrim akan gelar perkara," katanya.
Kata Tatan, saat dimintai diperiksa, FAM memberikan keterangan yang berubah-ubah, sehingga penyidik belum dapat menjelaskan hasil pemeriksaan secara detail.
"Penyidik dari Subdit atau Unit Renakta untuk mem-back up pemeriksaan. (Apakah ada dugaan keterkaitan dengan jaringan terorisme), sampai saat ini belum ditemukan," katanya.
(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Gloria Setyvani Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.