Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Internasional Bandara Kualanamu Kembali Dibuka, 150 Penumpang dari Malaysia Tiba di Indonesia

Kompas.com - 22/04/2022, 23:08 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pada hari ini, Bandara Kualanamu resmi membuka jalur penerbangan internasional kembali.

Sebanyak 150 penumpang dari Malaysia tiba di Bandara Internasional Kualanamu dengan pesawat Malaysia Airline pada Jumat (22/4/2022). Kebanyakan 150 penumpang itu adalah pekerja migran Indonesia (PMI).

Di hari yang sama, maskapai tersebut juga menerbangkan 150 penumpang dari Indonesia ke Kuala Lumpur.

Baca juga: Penerbangan dari Bandara Hang Nadim Batam Ditambah Mulai H-7 Lebaran

Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah II Medan Agustono mengatakan, pada kedatangan perdana ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya salah satunya Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Petugas melakukan tes usap Covid-19 kepada penumpang yang datang dari Malaysia tersebut.

Jika para penumpang ketika dites usap menunjukkan positif Covid-19, akan langsung ditangani Satgas Covid-19 yang nantinya dilarikan ke rumah sakit atau karantina.

"Untuk kedatangan pertama, pesawatnya Malaysia Airlines dengan jumlah penumpang 150. Asal dari Kuala Lumpur," katanya.

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, pihaknya datang ke Bandara Internasional Kualanamu untuk melihat kesiapan otoritas bandara untuk menghadapi penerbangan dari luar negeri.

"(Hari ini) satu penerbangan dari Malaysia, 22 April dan berturut-turut akan seterusnya terlaksana penerbangan dari luar negeri ke Indonesia melalui Kualanamu, dan dari Kualanamu ke luar negeri," katanya.

Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah II Medan, Agustono mengatakan, pada kedatangan perdana ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya salah satunya Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Jika para penumpang ketika di-swab positif, maka akan langsung ditangani Satgas Covid-19 yang nantinya dilarikan ke rumah sakit atau karantina.KOMPAS.COM/DEWANTORO Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah II Medan, Agustono mengatakan, pada kedatangan perdana ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya salah satunya Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Jika para penumpang ketika di-swab positif, maka akan langsung ditangani Satgas Covid-19 yang nantinya dilarikan ke rumah sakit atau karantina.

Dijelaskannya, kesiapan yang dimaksudnya adalah memastikan para penumpang pesawat masuk dalam keadaan sehat.

Di mana saat ini masih menghadapi situasi pandemi Covid-19 sekaligus memastikan mereka mendapatkan pelayanan terbaik.

"Mereka para pekerja migran, sebagian besar. Yang ada di luar negeri, karena ini situasi menghadapi Idul Fitri mereka pulang," katanya.

Panca juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah melihat mekanisme dari pemeriksaan awal, entri data, khususnya memastikan kesiapannya. Menurutnya, ada perbedaan dengan ketentuan di Indonesia.

"Di sini kita sudah memastikan dan dorong untuk booster. Sementara penerbangan dari luar negeri hanya 2 kali vaksin.

"Maka kita tadi bicara kepada otoritas bandara, masyarakat yang dari luar negeri yang mau divaksin 3 kali, booster, silakan difasilitasi. Itu menjadi hak yang harus diberikan kepada mereka. Karena kita di Indonesia sudah lakukan maksimalisasi booster. Kita harus fasilitasi ketika mereka yang datang dengan vaksin kedua," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com