Dalam kesempatan itu, lanjut Panca, pihaknya juga memastikan bahwa para pekerja migran Indonesia yang baru pulang tidak akan tertipu oleh orang-orang yang berkepentingan untuk mencari kesempatan.
"Saya pastikan teman-teman kepolisian dan PMI pastikan mereka dapat kendaraan dengan dan jangan sampai mereka tertipu. Dari maskapai penerbangan saya minta, karena datang selalu sore diantisipasi dengan jadwal buka, saya minta dilayani fasilitas untuk berbuka dan kesehatan," katanya.
Sementara itu, Senior Manager of Operation and Service PT Angkasa Pura II KNO, Aris Budi Karyono mengatakan, Bandara Internasional Kualanamu sudah beberapa kali berkoordinasi dan melakukan simulasi dengan beberapa stakeholder dalam menghadapi penerbangan luar negeri. Pihaknya sudah mengundang Satgas Covid-19 untuk memberikan penjelasan.
Baca juga: Ganjar Berharap Bandara JBS Purbalingga Bisa Melayani Pemudik
"Hari ini kesiapan kami sudah lumayan dan akan kita evaluasi kembali jika ada hal-hal lain untuk berikan pelayanan yang lebih baik lagi," katanya.
Dikatakannya, pada hari ini, kedatangan penumpang dari Malaysia sebanyak 150 orang yang terdiri dari WNI dan WNA. Pada hari ini juga, maskapai yang sama akan membawa sekitar 150 orang dari Bandara Internasional Kualanamu ke Kuala Lumpur. "Hari in juga ada dari pesawat Malaysia memberangkatkan 150-an orang ke Malaysia ke Kuala Lumpur," katanya.
Aris menambahkan, sebelum kedatangan pada hari ini, sebelumnya ada maskapai lainnya yakni Air Asia dan Singapore Airline. "Iya baru 3 maskapai yang masuk. Mungkin mereka butuh waktu untuk pemasaran tiket," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.