Di mana saat ini masih menghadapi situasi pandemi Covid-19 sekaligus memastikan mereka mendapatkan pelayanan terbaik.
"Mereka para pekerja migran, sebagian besar. Yang ada di luar negeri, karena ini situasi menghadapi Idul Fitri mereka pulang," katanya.
Panca juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah melihat mekanisme dari pemeriksaan awal, entri data, khususnya memastikan kesiapannya. Menurutnya, ada perbedaan dengan ketentuan di Indonesia.
"Di sini kita sudah memastikan dan dorong untuk booster. Sementara penerbangan dari luar negeri hanya 2 kali vaksin.
"Maka kita tadi bicara kepada otoritas bandara, masyarakat yang dari luar negeri yang mau divaksin 3 kali, booster, silakan difasilitasi. Itu menjadi hak yang harus diberikan kepada mereka. Karena kita di Indonesia sudah lakukan maksimalisasi booster. Kita harus fasilitasi ketika mereka yang datang dengan vaksin kedua," katanya.
Dalam kesempatan itu, lanjut Panca, pihaknya juga memastikan bahwa para pekerja migran Indonesia yang baru pulang tidak akan tertipu oleh orang-orang yang berkepentingan untuk mencari kesempatan.
"Saya pastikan teman-teman kepolisian dan PMI pastikan mereka dapat kendaraan dengan dan jangan sampai mereka tertipu. Dari maskapai penerbangan saya minta, karena datang selalu sore diantisipasi dengan jadwal buka, saya minta dilayani fasilitas untuk berbuka dan kesehatan," katanya.
Sementara itu, Senior Manager of Operation and Service PT Angkasa Pura II KNO, Aris Budi Karyono mengatakan, Bandara Internasional Kualanamu sudah beberapa kali berkoordinasi dan melakukan simulasi dengan beberapa stakeholder dalam menghadapi penerbangan luar negeri. Pihaknya sudah mengundang Satgas Covid-19 untuk memberikan penjelasan.
Baca juga: Ganjar Berharap Bandara JBS Purbalingga Bisa Melayani Pemudik
"Hari ini kesiapan kami sudah lumayan dan akan kita evaluasi kembali jika ada hal-hal lain untuk berikan pelayanan yang lebih baik lagi," katanya.
Dikatakannya, pada hari ini, kedatangan penumpang dari Malaysia sebanyak 150 orang yang terdiri dari WNI dan WNA. Pada hari ini juga, maskapai yang sama akan membawa sekitar 150 orang dari Bandara Internasional Kualanamu ke Kuala Lumpur. "Hari in juga ada dari pesawat Malaysia memberangkatkan 150-an orang ke Malaysia ke Kuala Lumpur," katanya.
Aris menambahkan, sebelum kedatangan pada hari ini, sebelumnya ada maskapai lainnya yakni Air Asia dan Singapore Airline. "Iya baru 3 maskapai yang masuk. Mungkin mereka butuh waktu untuk pemasaran tiket," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.