Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim Narkoba Lewat Ekspedisi, 4 Perempuan di Medan Ditangkap BNNP Sumut, 32 Kg Sabu Diamankan

Kompas.com - 09/06/2022, 15:46 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Empat perempuan, dua di antaranya merupakan ibu rumah tangga (IRT), diamankan personel Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara (BNNP Sumut). Mereka menjadi kurir narkoba jenis sabu ke luar Medan dengan menggunakan ekspedisi.

Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan 32 kg sabu.

Pelaku mengirimkan narkotika jenis sabu itu ke sejumlah daerah di Sumatera dan Jawa dengan berbagai cara, seperti menyelipkan sabu di bed cover, dimasukkan ke dalam koper, dan xx.

Baca juga: 3 Hari Tak Keluar Kamar Kos, Mahasiswa di Lampung Ditemukan Tewas, Ada Alat Isap Sabu di Dekat Jasadnya

Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Toga Habinsaran Panjaitan mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari informasi adanya pengiriman sabu menggunakan jasa ekspedisi.

Dalam penyelidikan yang dimulai pada Senin, 30 Mei 2022, diketahui barang tersebut berada di pergudangan kargo lini 2, Bandara Internasional Kualanamu.

Dari hasil pemeriksaan dengan Bea Cukai Kualanamu, ditemukan 3 kg sabu dibungkus dengan bed cover. Barang itu dikirim dari jasa ekspedisi di Kelurahan Pangkalan Mansyur, Medan Johor.

Pada paket tertulis nama pengirimnya berinisial W lengkap dengan nomor telepon. Sementara penerimanya berinisial A, lengkap dengan nomor telepon dan alamatnya di Dusun Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten.

Temuan itu akhirnya dikembangkan dan BNNP Sumut menemukan bahwa si pengirim juga mengirimkan paket lain ke tujuan berbeda.

Toga mengatakan, W mengirim paket serupa dengan berat 1.000 gram (1 kg) ke Bogor. Dari hasil koordinasi dengan BNNP Jawa Barat dan Bea Cukai Soekarno Hatta, dua orang penerimanya sudah ditangkap.

Kemudian, ada paket sabu seberat 1 kg yang dikirim ke Palembang. Paket sabu itu sudah diamankan, tetapi penerimanya belum berhasil ditangkap.

Kemudian paket dengan tujuan Surabaya seberat 5 kg, yang penerimanya belum tertangkap.

4 tersangka berinisial M alias B (43), RJ (40), APN alias W (IRT/46), dan DPY (IRT/39) ditangkap karena 32 kg sabu-sabu.KOMPAS.COM/DEWANTORO 4 tersangka berinisial M alias B (43), RJ (40), APN alias W (IRT/46), dan DPY (IRT/39) ditangkap karena 32 kg sabu-sabu.

Penangkapan tersangka

Dari hasil pengembangan berdasar paket-paket tersebut, BNNP berhasil mengendus siapa yang mengirim narkoba tersebut dan keberadaannya.

"Berhasil diamankan empat tersangka berinisial M alias B (43), RJ (40), APN alias W (IRT, 46), dan DPY (IRT, 39). Dari tempat tersangka kami amankan lebih kurang 24 bungkus, di Jalan Karya Kasih," kata Toga dalam konferensi pers di kantornya pada Kamis (9/6/2022).

Toga mengatakan, pelaku pertama yang diamankan adalah M dan RJ. Keduanya diamankan saat sedang berboncengan di Jalan Karya Kasih, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor.

Saat rumah RJ yang ada di Jalan Karya Darma digeledah, ditemukan sabu sebanyak 24 kg. Saat diinterogasi, RJ mengaku menyimpan timbangan di rumah pacarnya berinisial DPY, di Jalan Karya Muda.

Sementara M mengaku mengirim paket sabu tersebut menggunakan ekspedisi bersama APN alias W, atas perintah RJ.

Selanjutnya, tersangka APN alias W diamankan di rumahnya di Jalan Bromo, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Medan Denai.

"Modus operandinya, mereka macam-macam. Salah satunya (selain bed cover) dengan koper, diisi pakaian seolah-olah tapi di dalamnya ada tersimpan bungkusan plastik isinya narkotika jenis sabu, banyak lagi modus mereka," katanya.

Toga mengatakan, keempat tersangka ini merupakan komplotan kurir narkoba di Medan. Mereka dijanjikan akan dibayar dengan upah Rp 3 juta untuk setiap 1 kg sabu yang dikirim. Namun, para tersangka baru menerima uang muka.

Baca juga: Hakim PN Rangkasbitung Sering Pesan Sabu Ice Blue dari China

"Mereka diperintahkan narapidana di LP Tanjung Gusta berinisial E untuk mengambil barang ke Tanjung Balai," ungkap Toga.

Mereka telah mengirimkan sabu tersebut ke sejumlah daerah, seperti Palembang, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

"Barang yang mereka ambil dari Tanjung Balai. Sebanyak 40 kg, yang bisa kita amankan sebanyak 32 kg, jadi 8 kg sudah tersebar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com