Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Kebun Teh Sidamanik Ditanami Sawit, Warga Hentikan Operasi Alat Berat dan Ancam Tutup Jalan

Kompas.com - 28/06/2022, 15:43 WIB
Teguh Pribadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Unjuk rasa warga area kebun Bah Butong, berujung penghentian alat berat yang beroperasi di lokasi konversi lahan seluas 257 hektar milik PTPN IV Unit Kebun Teh, Nagori Bah Butong, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (28/6/2022).

Sebelumnya, PTPN IV unit Kebun Teh berjanji akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penanaman kelapa sawit di lahan PTPN IV tersebut.

Meski demikian, massa yang didominasi warga Kecamatan Sidamanik yang tergabung dalam Persatuan Parsidamanik se-Indonesia, tetap menyatakan penolakan dan berunjuk rasa.

Ini kali kedua massa turun menyampaikan aspirasi, mendesak PTPN IV menghentikan penanaman kelapa sawit di lahan yang berlokasi di area Bah Butong.

Baca juga: Buruh Kebun Kelapa Sawit di Riau Buta hingga Rambut Rontok akibat Racun Rumput

Dari pantauan di lokasi, alat berat yang dioperasikan seorang pekerja didatangi sejumlah massa dan mereka mendesak supaya kegiatan pengolahan lahan di lokasi tersebut dihentikan.

Menurut warga, pengalihan tanaman teh ke ke kelapa sawit berpotensi menimbulkan dampak lingkungan seperti banjir, yang merembes ke pemukiman warga di Nagori Bahal Gajah, Tiga Bolon dan Nagori Bah Birong Ulu.

“Kami menolak konversi teh ke sawit, hentikan operasi alat berat atau kami akan membakarnya,” ucap orator aksi A Siallagan saat berorasi, Selasa.

Foto: Warga Kecamatan Sidamanik yang tergabung dalam Persatuan Parsidamanik se Indonesia mendatangi lokasi lahan penanaman kelapa sawit di area kebun Bah Butong seluas 257 Ha milik PTPN IV Unit Kebun Teh di Nagori Bah Butong II, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumut, Selasa (28/6/2022).KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI Foto: Warga Kecamatan Sidamanik yang tergabung dalam Persatuan Parsidamanik se Indonesia mendatangi lokasi lahan penanaman kelapa sawit di area kebun Bah Butong seluas 257 Ha milik PTPN IV Unit Kebun Teh di Nagori Bah Butong II, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumut, Selasa (28/6/2022).

Unjuk rasa juga dihadiri beberapa Pangulu Nagori yang ada di Kecamatan Sidamanik dan Kecamatan Pematang Sidamanik.

Warga bersama pemerintah Nagori setempat menyatakan penolakan terhadap upaya pengalihan tanaman teh ke sawit yang sedang dikerjakan oleh PTPN IV Unit Kebun Teh.

Pangulu Nagori Tiga Bolon, Marisman Sitio, dalam orasinya mengingatkan masyarakat supaya tetap kondusif dalam menyampaikan aspirasi.

Baca juga: Uji Coba Cangkang Kelapa Sawit Pengganti Batu Bara di PLTU Tembilahan, Beban 7 MW Tetap Stabil

Kata dia, atas masyarakat Nagori Tiga Bolon menolak penanaman sawit di lahan seluas 257 hektar karena warga sering mengalami banjir.

Melalui surat, ia juga telah menyampaikan aspirasi masyarakat ke Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Simalungun.

"Semoga dengan aksi kita hari ini,dalam hal penolakan konversi tanaman teh ke sawit ada keputusan dari pihak manajemen PTPN IV," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com