Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Siswa SD Dibunuh Pamannya di Deli Serdang, Korban Ditikam di Kelas, Murid dan Guru Teriak Histeris

Kompas.com - 10/08/2022, 11:12 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Siswa SD berinisial SRB (10) dibunuh pamannya bernama Rahmat (32), saat korban sedang belajar di Yayasan Baiti Jannati di Desa Seisemayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Siswa SD di Deli Serdang Dibunuh Pamannya Saat Belajar di Kelas, Disaksikan Guru dan Murid Lain

Ketua Yayasan Baiti Jannati, Waluyo mengatakan, insiden berdarah yang terjadi di sekolahnya ini bermula saat SRB berada di dalam ruang kelas.

Baca juga: Polisi Gerebek Operator Judi Online Terbesar di Sumut, Beroperasi di Perumahan Elite Medan, Ratusan Komputer Disita

Saat itu, korban baru saja mengikuti apel pagi bersama siswa lainnya.

Baca juga: Ferdy Sambo Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Pengacara Keluarga Brigadir J: Sudah Tepat, Citra Polisi Meningkat

Setelah apel pagi, korban dan teman-temannya hendak melaksanakan kegiatan belajar seperti biasa.

"Wali kelas biasanya kan kalau mau mengajar buka pintu. Tadi pagi, wali kelasnya menutup pintu," kata Waluyo, dikutip dari Tribun Medan.

Tiba-tiba, pelaku datang mendobrak pintu kelas. Sontak, tindakan pelaku mengagetkan seisi kelas.

Pelaku langsung mendekat dan menikam perut korban. Melihat kejadian itu, wali kelas korban panik dan berteriak minta tolong. Para siswa juga syok melihat peristiwa itu.

"Setelah kejadian, pelakunya langsung lari," kata Waluyo.

Sadar anak didiknya kritis, sejumlah guru membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Namun, karena luka yang diderita, bocah SD ini akhirnya meninggal dunia.

Dari keterangan pihak sekolah, selama ini ibu korban bekerja di Malaysia. Korban dirawat oleh keluarganya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: BREAKINGNEWS MENGERIKAN, Bocah SD Dibunuh Paman di Dalam Ruang Kelas Yayasan Baiti Jannati Sunggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com