"Harga jual sengaja digenapkan supaya pedagang tidak repot mengembalikan uang pecahan. Umumnya dibandrol Rp1.500, 1.600, 1.800 dan 2.000. Saya menduga pedagang menaikkan harga yang dibulatkan, bukan menaikkan harga sesuai angka kenaikan yang ideal," sambungnya.
Soal cuaca, Gunawan berujar, beberapa komoditas pangan sulit untuk turun, khususnya hortikultura. Namun ada masanya nanti petani terpaksa memanen tanamannya untuk menghindari pembusukan. Kalau berandai-andai cuaca akan hujan terus, pasokan bakal melimpah di pasar, memicu penurunan harga secara tiba tiba.
Untuk komoditas sumber protein seperti daging ayam, malah terjadi penurunan stok yag mengakibatkan kenaikan harga. Penurunan stok dipicu harga jual ayam yang dinilai merugikan peternak sehingga mereka terpaksa mengurangi stok.
"Untuk harga pangan di luar yang saya sebutkan, semuanya masih terpantau bergerak stabil," ucapnya.
Baca juga: Kenaikan Harga Telur, Bansos, dan Pernyataan Mendag Zulkifli Hasan
Kantor Wilayah 1, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memantau pedagang, distributor sampai peternak.
Hasil pantauan di pusat pasar, Pasar Petisah, Palapa, Sukaramai dan MMTC diperoleh harga rata-rata untuk telur ukuran kecil Rp 1.550-1.700, ukuran sedang Rp1.600-1.750 dan ukuran besar Rp1.700-1.900.
Kenaikan harga sejak awal Agustus, namun tidak ada penurunan pasokan dan beberapa pedagang mengaku permintaan menurun.
Informasi berbeda datang dari distributor, PT Sumber Pangan Nusantara Indonesia. Harga telur berbagai grade mengalami penurunan Rp 100-120 per butir dari pekan sebelumnya. Permintaan dan pasokan stabil. KPPU lalu mendatangi peternak ayam ras petelur di Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang.
"Harga jual telur di tingkat peternak sekitar Rp 1.460 per butir, tanpa dibedakan ukurannya dengan kategori satu ikat di atas 18 kilogram," kata Kepala Kantor Wilayah 1, KPPU Ridho Pamungkas dalam keterangan tertulisnya Jumat (26/8/2022).
Menurut salah seorang peternak yang memiliki 30.000-an ekor ayam petelur, biaya produksi sekitar Rp 1.390 per butir.
Baca juga: Tingginya Harga Jagung Internasional Dinilai Jadi Penyebab Harga Telur Mahal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.