MEDAN, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan siswi SMA berinisial NME (17) yang jasadnya ditemukan tinggal tulang di Jalan Prof Dr Hamka, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi akhirnya terungkap pada Senin (22/8/2022) siang.
Penyelidikan kasus ini dilakukan oleh Tim Opsnal Satreskrim Polres Tebingtinggi dibantu Subdit 3 Jatanras Polda Sumut.
Dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Selasa (30/8/2022) siang, Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto mengatakan, pelaku ditangkap saat berada di warung nasi di Riau.
Tersangka sendiri berinisial ISR (37). Dia tinggal tak jauh dari lokasi penemuan mayat korban.
Baca juga: Hilang 3 Pekan, Siswi SMA di Tebing Tinggi Ditemukan Tinggal Tulang, Diduga Dibunuh
Agus mengatakan, tim gabungan awalnya mendapat informasi bahwa pelaku berada di Kelurahan Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
"Pada Minggu (28/8/2022) malam, tim berhasil menangkap ISR yang sedang duduk di warung nasi," katanya.
Setelah menangkap ISR, tim gabungan kemudian mencari barang bukti yang diduga digunakan untuk membunuh korban, yang diduga menggunakan gunting.
Pelaku kemudian digelandang menuju Mapolres Tebingtinggi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Motifnya, pelaku hendak menyetubuhi korban. Saat itu korban melawan, meronta dan berteriak sehingga pelaku mencekik korban," ungkap Agus.
Dia mengatakan, korban merupakan keponakan pelaku.
"Dan korban dengan pelaku memiliki hubungan keluarga yang mana korban merupakan keponakan pelaku, dan sudah saling mengenal," katanya.
Akibat perbuatannya, pelaku ISR dijerat dengan pasal 80 ayat (3) UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman kurungan penjara 15 tahun.
Baca juga: Terungkap Misteri Pegawai Bank Dibunuh Pacarnya, Mobil Digondol Pelaku Usai Buang Mayat ke Dalam Got
Diberitakan sebelumnya, jasad korban ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput sebuah pergudangan di Jalan Dr Hamka, Tebing Tinggi, Senin (22/8/2022) pagi.
Saat ditemukan, jasad korban tinggal tulang belulang. Korban sendiri diketahui sudah menghilang selama tiga pekan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.