Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Anak Buahnya Ditangkap, tapi Apin BK Tak Kunjung Ditemukan, bahkan Kini Keluarganya Menghilang

Kompas.com - 10/10/2022, 16:38 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Polda Sumatera Utara menangkap 15 orang yang diduga sebagai operator dan leader operator judi online di kafe Warna-warni, Kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan, Sumut, yang digrebek pada 9 Agustus lalu.

Diketahui bahwa bisnis judi online tersebut merupakan milik Apin BK yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan kabur diduga ke Singapura.

Baca juga: Polisi Tiba-tiba Kehilangan Jejak Seluruh Keluarga Apin BK, Bos Judi Online Terbesar di Sumut

Sebanyak 15 orang anak buah Apin BK itu diamankan di sejumlah lokasi di Pekanbaru pada Minggu 9 Oktober atau tepat dua bulan pasca penggerebekan.

Baca juga: Apin, Bos Judi Terbesar di Sumut, Kabur ke Singapura di Hari yang Sama Saat Kapolda Gerebek Markasnya

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, belasan anak buah Apin telah tiba di gedung Ditreskrimsus Polda Sumut.

Baca juga: Aset Apin BK Bos Judi Online Terbesar di Sumut Disita Lagi, Nilainya Capai Rp 21 Miliar

Saat ini, 15 orang tersebut masih menjalani pemeriksaan secara intensif sebagai saksi.

"Ada 15 orang yang ditangkap di wilayah Pekanbaru dan ke 15 orang ini diduga sebagai leader operator maupun operatornya sendiri. 15 orang ini saat ini masih dimintai keterangan secara intensif oleh penyidik Krimsus," kata Hadi, Senin (10/10/2022), dikutip dari Tribun Medan.

"Itu yang kita dalami, apakah mereka berada di Pekanbaru itu melarikan diri yang dulu ada di listnya pada saat penggerebekan," ucapnya.

Sejauh ini Polda Sumut telah menetapkan dua tersangka dalam kasus perjudian online.

Pertama, Apin BK selaku bos judi online yang telah kabur ke Singapura dan Niko Prasetia, sebagai leader operator judi online.

Berkas Niko telah diserahkan ke Kejaksaan. Namun, baru tahap pertama.

Sementara untuk Apin, telah diterbitkan red notice guna menangkap bos judi online terbesar di Sumut ini.

Sementara, keluarga Apin, baik orangtua, istri, anak, dan adik, menghilang saat hendak diperiksa sebagai saksi.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Operator Judi Online Kompleks Cemara Asri Diciduk di Pekanbaru, Sudah 2 Bulan Kabur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com