Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, 3 Anggota Polrestabes Medan yang Rampok Warga Positif Narkoba

Kompas.com - 12/10/2022, 16:25 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Tiga oknum polisi polrestabes Medan, Bripka Ari Galih Gumilang, Briptu Haris Kurnia Putra, dan Bripka Firman Bram Sidabutar dijadikan tersangka atas kasus percobaan perampokan. Tak hanya itu, ketiganya juga terbukti mengonsumsi narkoba.

Hal ini terungkap dalam sidang komisi kode etik profesi (KKEP) yang dilakukan di gedung Bid Propam Polda Sumut, Selasa (11/10/2022).

"Iya, positif narkoba," kata Kasubbag Yanduan Bid Propam Polda Sumut Kompol Asmara Jaya.

Baca juga: Tangan Diikat, 3 Anggota Polrestabes Medan yang Rampok Satu Keluarga Jalani Sidang Etik

Selain terbukti dan mengaku mengkonsumsi narkoba, mereka juga mengaku berkomplotan dengan personel dari Polsek Sunggal dan Helvetia dalam merampok modus Cash On Delivery.

Bahkan mereka mengaku telah bersaksi lebih dari 10 kali.

Meski demikian. Bid Propam menyebut akan mendalami lagi pengakuan keterlibatan personel lain. Pihaknya akan meminta Satreskrim Polrestabes Medan menyelidiki pengakuan ketiganya.

"Masih didalami (Keterlibatan personel Sunggal dan Helvetia)," ungkap Jaya.

Berdasarkan hasil sidang komisi kode etik profesi Polri (KKEP), Bripka Ari Galih Gumilang, Briptu Haris Kurnia Putra dan Bripka Firman Bram Sidabutar dipecat atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) karena terbukti bersalah.

Baca juga: 3 Anggota Polrestabes Medan Perampok Satu Keluarga Ditetapkan Tersangka dan Terancam Dipecat

Meski demikian mereka mengajukan banding.

"Hasil sidang PTDH, diberhentikan dengan tidak hormat ke tiga-tiganya. Mereka mengajukan banding," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul FAKTA TERBARU 3 Oknum Polisi Polrestabes Medan Jadi Perampok, Ternyata Juga Positif Narkoba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com