Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2022, 09:31 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Harapan Munte (44) tega menghabisi nyawa istrinya secara sadis hingga menggegerkan warga Kecamatan Doloksanggul, Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, tempat peristiwa itu terjadi.

Harapan membunuh istrinya, Nurmaya Situmorang (43), lalu memutilasi tubuh korban dan membakarnya. Pelaku tega melakukan perbuatan keji itu di hadapan anaknya sendiri.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/11/2022) pagi hari pukul 06.00 WIB di Desa Pasaribu.

Baca juga: Aksi Sadis Suami di Sumut Mutilasi Istri, Pelaku Mengaku ke Keponakan Setelah Bunuh Korban

Dilansir dari Tribun Medan, Sabtu, kasus pembunuhan sadis itu terungkap setelah pelaku berterus terang kepada seorang warga sekaligus saksi bernama Hari Jumadi Munte.

Saat itu, pelaku Harapan memanggul sebuah karung menuju belakang rumahnya dan bertemu Hari pada Sabtu pukul 07.30 WIB. Pelaku kemudian mengaku bahwa ia sudah membunuh istrinya sendiri.

"Mama Udamu (Inang Uda) sudah kumatikan," kata Hari meniru ucapan Harapan.

Sontak Hari pun kaget lalu memberitahukan hal itu kepada ayahnya, Marnangko Munte.

Marnangko selaku kakak kandung pelaku kemudian memeriksa kebenaran pengakuan adiknya itu.

Setibanya di rumah pelaku, Marnangko melihat potongan tubuh tanpa kepala, tangan dan kaki.

Lalu Marnangko mencari pelaku dan mendapati adiknya itu sedang membakar sesuatu yang belakangan diketahui adalah potongan tubuh berupa kaki.

Marnangko selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin.

Achmad mengatakan, pelaku membunuh korban secara sadis di hadapan anaknya sendiri yang berusia 3,5 tahun.

"Iya, kejadian awal di hadapan anaknya yang masih berusia 3,5 tahun. Dan, untuk anaknya sudah ada pendampingan dari kita, unit PPA dan Dinas PMD untuk yang bagian anak-anak itu," katanya.

Pelaku kemudian diamankan kepolisian pada pukul 11.00 WIB. Sementara korban dibawa ke RSUD Doloksanggul untuk divisum luar.

Motif pembunuhan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Humbahas Iptu Maruli Purba Tanjung mengatakan, pelaku membunuh, memutilasi dan membakar potongan tubuh korban karena merasa sakit hati.

Pelaku mencurigai korban berselingkuh.

"Untuk sementara, motifnya sakit hati terhadap istrinya. Namun kita perlu dalami sakit hati yang seperti apa. Karena keterangan dari dia (pelaku) masih simpang siur," kata Iptu Maruli.

Terkadang, kata Iptu Maruli, pelaku mengaku sakit hati karena istrinya selingkuh. Namun terkadang motif lain.

Baca juga: Suami Ketahuan Mutilasi Istri di Doloksanggul Usai Saksi Lihat Pelaku Bawa Karung, Ternyata Berisi Bagian Tubuh

Pihaknya masih mendalami motif yang sesungguhnya pelaku membunuh istrinya secara sadis.

"Untuk sementara, motifnya karena sakit hati," kata Maruli.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Suami Mutilasi Istri di Doloksanggul, Beritahu Keponakan: Sudah Kumatikan Inangudamu

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Medan
Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Medan
Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Medan
Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Medan
3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

Medan
Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Medan
Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Medan
Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Medan
Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Medan
Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Medan
Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Medan
Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Medan
Penyebab Kematian Mahasiswa USU Mahira karena Sianida

Penyebab Kematian Mahasiswa USU Mahira karena Sianida

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com