Gunung api raksasa atau supervolcano yang meletus tersebut kini dalam masa istirahat atau termasuk dalam golongan gunung berapi Tipe B.
Dampak letusan besar Gunung Toba selain membentuk kaldera yang sangat besar, juga disebut memengaruhi kondisi dunia.
Dikutip dari Kompas.com, letusan Gunung Toba diperkirakan hampir memusnahkan umat manusia karena hanya sedikit orang yang bisa selamat darinya.
Bencana tersebut mengakibatkan populasi manusia mengalami penurunan sangat drastis, di mana diperkirakan hanya 5.000-10.000 orang saja yang mampu bertahan dari letusan itu.
Letusan Gunung Toba juga menyebabkan tsunami besar di berbagai belahan dunia.
Tak sampai di situ, erupsi tersebut membuat atmosfer tertutup hingga enam tahun lamanya disebut membuat suhu udara menjadi dingin.
Bahkan, karena kondisi tersebut, bumi disebut mengalami perubahan iklim yang cukup ekstrem.
Hingga, kini sejarah dan dampak letusan Gunung Toba yang memunculkan Danau Toba masih menjadi bahan penelitian para peneliti.
Sumber:
https://indonesiabaik.id/infografis/yang-bikin-bangga-dari-danau-toba
https://geologi.esdm.go.id/assets/media/content/content-geomagz-vol-2-no-4-tahun-2012-.pdf
https://travel.kompas.com/read/2021/08/05/160400727/sejarah-danau-toba-letusan-gunung-api-yang-hampir-musnahkan-manusia?page=all (Penulis : Kistin Septiyani | Editor : Anggara Wikan Prasetya)