MEDAN, KOMPAS.com- Seorang anak perempuan berusia 4 tahun ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di belakang rumah warga Desa Payagambar, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa (21/2/2023) pagi.
Sebelumnya korban dilaporkan hilang sejak 4 hari yang lalu.
Ibu kandung korban, Arianti (28) mengatakan, anaknya bernama Siti Aisyah (4) itu tidak pulang pada Sabtu (18/2/2023).
Keluarga sudah membuat laporan hilangnya anak ke Polsek Batang Kuis pada Sabtu sore. Siti Aisyah adalah anak terakhir dari empat bersaudara.
Baca juga: 5 Bulan Tak Pulang, Kakek 66 Tahun di Sleman Ditemukan Tewas Mengenaskan
Namun, pada Selasa pagi, dia mendapat kabar dari warga yang ramai-ramau berkerumun di belakang rumah warga yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumahnya.
Di lokasi itu, ditemnukan jasad anak kecil yang kondisinya sudah mengeluarkan bau tidak sedap. Setelah dicek ternyata itu adalah anaknya.
"Jadi tadi subuh bapak yang punya rumah itu keciuman bau ada lalat ijo. Jam setengah 6 dia manggil warga. Ada bau busuk di belakang. Dia nengok ke belakang. Dikira dia boneka. Langsung rame warga ke situ," ujarnya.
Dikatakannya, sebelum hilang, anaknya jajan ke warung tak jauh dari rumahnya.
Saat itu, dia masih mengurus kakak korban yang sedang mandi. Bersamaan dengan saat itu, dia masih bisa melihat dari pintu belakang rumahnya, Siti Aisyah bermain.
"Masih bisa lah ngintip dia lah dari pintu belakang rumah. Masih ada dia. Sekali mau dipanggil lagi sudah enggak ada," katanya.
Baca juga: Cerita Anak Hilang di Cimahi, Tak Sengaja Keluar Gerbang Rumah, Naik Angkot, hingga Bertemu Polisi
Dijelaskannya, lokasi terakhir korban terlihatnya, tak jauh dari lokasi penemuan jasad korban. Jasadnya hanya sekitar 100 meter dari rumahnya.
"Waktu ditemukan pakaiannya masih utuh tapi celana dia terbuka. Separo sudah dibuka. Enggak sempat lihat, enggak dibolehi. Langsung dibawa. Tanya tadi pak polisi, ada luka, nanti informasinya saya kasih tahu," katanya.
Arianti berharap agar pelaku cepat ditangkap agar tidak ada anak lain yang mengalami hal serupa dengan anaknya.
"Biasanya dia main sama abangnya, kemana abangnya pigi dia ikut. Waktu itu abangnya lagi cari ikan di situ. Jadi semua anak-anak kumpul di situ. Karena di situ ada kawannya," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol I Kadek H. Cahyadi mengatakan kasus itu saat ini sedang diselidiki.
Baca juga: Cuaca Buruk, Diduga Jadi Penyebab Jatuhnya Helikopter di Timika, 10 Penumpang Selamat, 1 Anak Hilang
Dia belum bisa menjelaskan lebih lanjut dan akan menyampaikannya jika sudah ada titik terang.
"Sedang kami selidiki," ujarnya singkat melalui WhatsApp.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.