Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Geledah Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, Temukan Airsoft Gun hingga Decorder CCTV

Kompas.com - 28/04/2023, 22:25 WIB
Rachmawati

Editor

"Untuk senjata airsoft gun yang ditemukan itu nantinya akan diselidiki dari mana asalnya dan peruntukannya," tambah dia.

Geledah gudang solar

Pada Kamis (27/4/2023), Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut menggeledah gudang diduga menyimpan sekaligus pengoplosan solar bersubsidi di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia.

Gudang itu diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyebut penggeledahan dilakukan untuk mengetahui dugaan tindak pidana yang terjadi di gudang tersebut.

Sejauh ini, informasi yang diterima polisi baru satu gudang ini saja.

"Hari ini itu dicek oleh penyidik Krimsus. Satu yang dari informasi itu," ujarnya.

Baca juga: Tangki BBM di Gudang Solar Ilegal yang Diduga Milik AKBP Achiruddin, Pertamina: Logo Bisa dari Mana Saja

Di lokasi, terlihat belasan penyidik berkumpul di lokasi sebelum merangsek ke dalam gudang.

Gudang awalnya terlihat masih digembok menggunakan rantai besi dari luar sebelum akhirnya didobrak.

Selain itu polisi terlihat membuka paksa gembok gudang. Pada bagian gudang pertama terlihat dua tangki BBM berwarna biru dan hijau.

D sekitarnya ada sekitar enam tangki plastik diduga berisi solar. Serta ada juga selang yang diduga untuk memindahkan BBM dari tangki plastik ke tangki besi.

Ketika memasuki ruangan sebelahnya, terdapat dua tangki besi berkapasitas 16.000 liter.

Baca juga: Cerita Ibu Ken Admiral Terima Paket Flashdisk Berisi Video Anaknya Dianiaya Anak AKBP Achiruddin

Indikasi pencucian uang

Di sisi lain, Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya, Aditya Hasibuan.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, mengatakan proses analisis dilakukan sebelum kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral viral.

"Iya kami sedang proses analisis, sejak sebelum kasus pemukulan muncul ke publik," ungkapnya kepada wartawan, Kamis.

Sementara itu, Humas PPATK, Natsir Kongah, mengatakan pihaknya menemukan ada indikasi pencucian uang yang diduga dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com