Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kejanggalan Rekaman CCTV Saat Asiah Jatuh dari Lift Kualanamu, Benarkah Asli Tanpa Editan?

Kompas.com - 02/05/2023, 15:36 WIB
Rahmat Utomo,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

"Lalu mengapa pada kejadian ini, petugas lift bandara tidak mengetahui dan juga tidak ada broadcast alert yang harusnya terjadi, dengan tujuan agar pihak security di area lift mengetahui adanya hal yang janggal terjadi," ungkapnya.

Keenam, dari potongan tayangan, terlihat Asiah melakukan banyak tindakan pada panel.

Abimanyu menduga mungkin salah satunya Asiah menekan tombol panik yang ada pada panel, tetapi tidak ada jawaban/respons dari petugas yang bersangkutan.

"Mengenai pembuktian ini, dapat kita ungkapkan apabila sudah ada rekaman CCTV yang bukan hasil crop. Tindakan penekanan panel tersebut normalnya pasti tercatat pada log lift, yang harusnya ada dan bisa dilihat aparat saat menelusuri kronologi kejadian," ujar dia.

Ketujuh, Abimanyu menduga rekaman CCTV mengalami banyak editan, baik secara durasi maupun cropped zoom. Hal ini terlihat dari gambar rekaman CCTV yang putus-putus.

 

Dia menyebut hal ini sangat mungkin dilakukan untuk menutupi hal yang terjadi sebelum dan sesudah kejadian.

"Apabila petugas beralibi bahwa pemotongan tersebut dilakukan untuk menutupi wajah korban, maka hal tersebut sangat tidak lazim, karena penutupan wajah seharusnya cukup dengan blur, bukan pemotongan bagian tayangan maupun cropping," ujarnya.

Kedelapan, Abimanyu juga menganalisis detik-detik dugaan Asiah membuka paksa lift bandara. Jika benar pintu lift bisa dibuka paksa, berarti lift Bandara Kualanamu tidak aman.

"Bayangkan apabila lift tersebut bisa dibuka paksa oleh anak kecil, mengerikan. Karena itu pengungkapan CCTV harus diperiksa baik pada media perekaman maupun DVR dan NVRnya. Begitupun prosedur penanganan CCTV di bandara, harus dievaluasi kembali karena jelas sekali ada faktor kontrol yang terabaikan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan rekaman CCTV, Asiah naik lift sendirian ke lantai 2.

Dari keterangan polisi, Asiah mengira pintu lift di hadapannya tidak terbuka dan rusak setelah sampai lantai yang dituju.

Padahal, akses keluar berada di pintu yang ada di belakangnya. Di video, Asiah juga sempat menelepon seseorang yang belakangan diketahui merupakan keponakannya.

Sambil menelepon, Asiah terlihat berusaha membuka pintu lift menggunakan tangan kirinya.

Saat pintu terbuka, Asiah terjatuh di celah sempit lift. Jasad korban ditemukan pada Kamis (27/4/2023) sore, diawali terciumnya aroma busuk di sekitar lift.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com