Sebelumnya, menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh polisi, kecelakaan itu bermula ketika bus dengan nomor polisi BL 7739 A itu hendak mengisi solar di SPBU.
"Solar habis, terus petugas kami ada yang melambaikan tangan ke sopir bus, pertanda kalau solar habis," kata Ejik, salah satu petugas SPBU.
Bus lalu melaju ke tempat pengisian BBM jenis Pertamax yang sedang dijaga korban. Menurut saksi, korban saat itu tak dapat menghindar, tubuhnya tertabrak dan terseret sekitar 2 meter.
"Korban langsung terkapar dan hidungnya mengeluarkan darah banyak sekali," tutur Ejik.
Korban kemudian segera dilarikan ke RSUD Ogan Ilir, namun dia dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.